Tips Memberikan Diri Anda Liburan Yang Berarti. Tertarik Mencoba? (Part 1 of 2)

Tiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda untuk menjalani liburan. Mungkin ke tempat baru ataupun kembali ke tempat liburan favorit anda. Tetapi pernahkah anda mencoba menjalani liburan dengan cara yang berbeda dari biasanya? Anda juga bisa koq menjalani liburan di kota tempat anda tinggal. Mungkin beberapa tips ini dapat anda gunakan untuk meningkatkan apresiasi serta hubungan anda dengan tempat tersebut. Intinya adalah untuk menggoyahkan prasangka atau mencegah anda membuatnya. Biarkan indera dan intuisi anda terbuka pada pengalaman baru.

1. Lakukan sesuatu yang tidak anda siapkan.
Mungkin banyak orang akan menganggap tip yang satu ini aneh bahkan mungkin gila. Namun, jika anda memberanikan diri untuk mencobanya, akan ada keuntungan yang tidak akan anda sangka. Kebanyakan orang akan mengerjakan pekerjaan rumah dahulu sebelum berangkat berlibur. Kita akan melihat brosur, buku panduan, website berisi gambar-gambar tempat yang akan kita tuju. Bahkan ada yang mencari tahu hingga sejarah tempat tersebut, budayanya hingga hal-hal kecil yang berhubungan dengan tempat tersebut. Tentu saja semua ini masuk akal, anda sudah membayar mahal untuk liburan anda. Tetapi anda akan membuka pengalaman yang sangat berbeda, jika secara sengaja anda tidak mencari tahu sama sekali tentang tempat tersebut. Pergilah ke suatu tempat tanpa mencari tahu secara mendalam dan biarkan hal tersebut terlihat di wajah anda! Tentu saja, tidak aman juga untuk menggunakan pendekatan ini ke semua tujuan berlibur. Sedikit penilaian tetap penting dilakukan, hanya saja minimalkan persiapan anda. Biarkan situasi, aktivitas dan tempat baru tersebut mengagetkan anda, seperti kekagetan anda pada budaya yang berbeda. Hal ini dapat memberikan pandangan dan perasaan baru pada diri anda sendiri. Toh, anda selalu bisa membaca tentang tempat liburan anda kapan saja kan.

2. Usahakan untuk berjalan dimanapun anda berada.
Selama menjalani liburan mungkin tidak memungkinkan bagi anda untuk menikmatinya dengan berjalan kaki, tetapi cobalah untuk sebanyak mungkin anda mengeksplorasi tempat baru dengan berjalan kaki. Sistem persepsi manusia didesain untuk memahami dunia dalam kecepatan tidak lebih daripada kecepatan berjalan kaki. Sesuatu yang lebih cepat akan membuat manusia kehilangan momen ataupun hal-hal kecil yang berharga. Pilihan kedua adalah mengendarai sepeda. Hindari menyewa mobil kecuali memang perlu sekali.

3. Perhatikan sekeliling anda.
Jika anda ingin betul-betul melihat, jangan lupa untuk memperhatikan. Banyak penelitian psikologi yang menunjukkan bahwa ketika kita berjalan, kita terbiasa melihat ke arah-arah tertentu dan pada objek yang sudah anda kenali. Sebagai contoh: kita akan cenderung melihat ke arah kaki para pejalan kaki yang berjalan ke arah kita untuk mencegah tabrakan. Seperti kebiasaan manusia di kota besar, seringkali kita hanya melihat lurus ke depan saja ketika kita berjalan, untuk mencegah terjadinya bahaya dan resiko yang mungkin muncul. Ketika berlibur, cobalah untuk memberikan perhatian pada sekeliling anda secara perlahan. Lihat ke depan, ke belakang, lihat sebelah kiri-kanan anda dan arah belakang anda. Perhatikan saja jarak pandang yang dapat anda lihat dan hal-hal apa saja yang ada disekeliling anda. Kuncinya adalah merubah pola kebiasaan anda dan menghentikan cara berpikir otomatis pada otak kita. Hal ini juga dapat meningkatkan intuisi anda loh!

4. Secara sadar cobalah untuk melewati rute yang salah.
Tujuan utama anda ketika melakukan liburan adalah untuk bersenang-senang, namun seringkali anda tidak meninggalkan kebutuhan dan kebiasaan yang sama yang anda lakukan tiap berlibur. Misalnya anda senang berlibur ke pantai, tiap tahun anda mengunjungi pantai yang berbeda. Namun, anda selalu melakukan ritual yang sama. Tiap pagi anda akan mencari tempat minum kopi yang direkomendasikan di area anda menginap atau restoran dengan jenis masakan yang sudah anda tahu anda sukai. Hal ini akan membangun peta mental efisien dan kaku tentang sekeliling kita. Fleksibilitas diri tidak akan meningkat karena cara berpikir auto-pilot tetap anda gunakan seperti ketika anda bekerja. Ini seringkali dialami oleh banyak orang, setelah berlibur namun tidak merasakan kesegaran ketika kembali bekerja. Jadi, cobalah matikan auto-pilot anda ketika berlibur, cuek saja salah belok ketika mengunjungi tempat baru. Rasakan pengalaman baru, jika tidak pun tidak jadi masalah, tetapi anda sudah mencoba keluar dari zona aman anda.

Anda tertarik dengan tips berlibur lainnya? Ikuti lanjutan artikel blog ini ya. Sampai minggu depan!