Hai bu Anindya, banyak orang sepertinya mudah saja ya membuat keputusan, bahkan jika keputusan yang mereka buat salah, mereka santai saja. Kalo saya tidak enakan terus bu, takut saya berbuat salah. Terkadang milih baju untuk saya pakai besok kerja saja lama saya putuskannya. Bagaimana ya bu supaya lebih mudah mengambil keputusan kecil apalagi besar ya bu?
(Clara, 28 tahun, supervisor)

Hai Clara,
Setiap harinya manusia selalu dihadapkan untuk membuat puluhan hingga ratusan keputusan kecil. Saya mau pakai ini, saya akan membeli ini, saya mau nonton film ini, saya mau hapus email ini, dan masih banyak lagi. Untuk banyak orang mungkin membuat keputusan ini tidak sulit, tetapi untuk orang lainnya membuat keputusan besar dan kecil bukanlah hal yang mudah. Mungkin untuk Clara hal ini bisa sangat menyiksa, terus-menerus merasa bimbang hingga menebak-nebak baik tidaknya keputusan yang sudah diambil atau malah menyesal dengan keputusan tersebut.

Kemampuan membuat keputusan dengan baik memang menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan. Apalagi di zaman modern saat ini yang kian banyak memberikan pilihan, dari banyaknya menu makanan di restoran hingga ke hal yang lebih serius seperti keputusan untuk menikah. Mungkin beberapa hal di bawah ini dapat dijadikan masukan untuk membantu anda belajar membuat keputusan:

d4
Terimalah bahwa anda tidak dapat memiliki atau mendapatkan semuanya. Akan ada jalur yang tidak anda ambil, karir yang tidak anda pilih, pengalaman yang mungkin tidak akan anda alami. Maksudnya? Lihat http://bit.ly/2fLuq6A

1. Terimalah bahwa anda tidak dapat memiliki atau mendapatkan semuanya. Keputusan memaksa kita untuk menutup kemungkinan lain, kecil maupun besarAkan ada jalur yang tidak anda ambil, karir yang tidak anda pilih, pengalaman yang mungkin tidak akan anda alami. Anda kemudian membayangkan jika saja anda melakukan atau memilih A, B atau C. Tidak mengapa sebenarnya jika anda melihat skenario “jika saja..” jika memang diperlukan, tetapi jangan sampai memenuhi keseluruhan pemikiran anda. Biarkan yang telah lewat, berlalu. Hidup anda adalah saat ini, lakukan yang ingin anda lakukan saat ini. Bukan kemarin ataupun tahun lalu.

2. Lebih lama dipikirkan bukan berarti lebih baik. Memang seringkali baik untuk memikirkan segala sesuatunya secara mendalam, terutama untuk pengambilan keputusan yang sulit. Tetapi juga jangan dilakukan secara berlebihan. Jika dilakukan secara berlebihan, anda hanya akan semakin bingung dan ragu.

d2
Jangan menunda keputusan tanpa batasan waktu. Anda harus tetapkan waktu untuk membuat keputusan. Cekidot: http://bit.ly/2fLuq6A

3. Jangan menunda keputusan tanpa batasan waktu. Anda harus tetapkan waktu untuk membuat keputusan. Mungkin saja anda masih membutuhkan informasi tambahan. Anda dapat mengkonsultasikannya pada pasangan, orang terdekat anda ataupun menunggu hingga anda tidak terlalu stres lagi untuk membuat keputusan. Namun, penting untuk disadari, jangan sampai keputusan yang seharusnya anda buat malah dibuat oleh orang lain (“kamu tidak memberi kabar juga sih, jadi saya lakukan bersama teman lain”), situasi (“aplikasi pendaftaran yang anda tuju sudah tutup minggu lalu”) ataupun karena kekesalan anda yang sulit membuat keputusan sehingga akhirnya malah membuat keputusan yang impulsif (“ah ya sudahlah, saya pergi saja besok”).

4. Percaya pada intuisi anda. Intuisi merupakan impresi, persepsi dan suara hati anda yang mungkin tidak sepenuhnya dapat anda mengerti. Intuisi bisa menjadi sumber informasi penting. Jangan abaikan, tetapi bedakan dengan impulsif. Impulsifitas adalah keinginan untuk melakukan sesuatu agar kebutuhan emosional saat itu dapat terpenuhi yang seringkali malah membawa anda pada penyesalan.

 

d1
Ingat! Keputusan dalam hidup terkadang tidak akan berjalan sesuai yang kita harapkan; namun bukan berarti anda telah melakukan kesalahan. Lihat saja: http://bit.ly/2fLuq6A

5. Keputusan dalam hidup terkadang tidak akan berjalan sesuai yang kita harapkan; namun bukan berarti anda telah melakukan kesalahan. Sebagai contoh anda akhirnya memutuskan liburan dan menginap di hotel bintang 5. Seharusnya semua berjalan dengan lancar, tiba di tempat tujuan ternyata anak anda tidak tahan cuaca tempat liburan tersebut. Ia malah menjadi flu dan menulari anggota keluarga lain. Anda jadi merasa bodoh karena merasa membuat keputusan yang salah. Sebenarnya anda tidak membuat kesalahan. Terkadang ada hal-hal yang tidak dapat kita kontrol terjadi. Wajar saja jika anda kecewa, tetapi jangan terlalu keras menyalahkan diri sendiri.

Jika anda masih merasa kesulitan membuat berbagai keputusan dalam hidup anda, segera hubungi psikolog terdekat yang dapat membantu anda memahami masalah yang sesungguhnya.

Baca juga ya artikel tentang Kekuatan Anda Secara Mental