Saya sih tidak menyesal tidak menyelesaikan kuliah saya” atau “Saya yakin saya sehat walaupun tidak berolahraga”. Mungkin anda sering mendengar orang lain mengatakan hal-hal yang anda tahu tidak sesuai dengan ucapannya. Namun, apakah anda menyadari jika anda juga mengatakan hal-hal yang anda tidak lakukan atau tidak anda yakini kebenarannya? Buat banyak orang, menyangkal bisa menjadi suatu kebiasaan hingga kita tak sadar karena sudah tertanam begitu dalam pada diri kita. Bahkan, terkadang kebohongan yang kita katakan pada diri sendiri menjadi kebohongan yang kita katakan pada orang lain.

li4
Mungkin anda sering mendengar orang lain mengatakan hal-hal yang anda tahu tidak sesuai dengan ucapannya. Namun, apakah anda menyadari jika anda juga mengatakan hal-hal yang anda tidak lakukan? Maksudnya? Lihat yuk http://bit.ly/2orIKbb

Kenapa ya kita berbohong pada diri kita sendiri? Atau bahkan kita katakan juga pada orang lain? Ini yang biasanya menjadi penyebab:

  • Perasaan ketakutan akan kehilangan, penolakan, konflik hingga takut menghadapi perubahan dapat menjadi pemicunya.
  • Untuk membela diri sendiri dari perasaan-perasaan negatif seperti rasa cemburu, marah, sedih, takut, merasa tidak mampu, malu atau merasa bersalah.
  • Egoisme juga dapat menjadi motivasi; sering sulit untuk diakui, namun kita semua memiliki pemikiran buruk dalam diri sendiri.
  • Untuk melindungi kebiasaan buruk yang berulang.
li2
Kenapa ya kita berbohong pada diri kita sendiri? Ini penyebabnya: Untuk membela diri sendiri dari perasaan-perasaan negatif seperti rasa cemburu, marah, sedih, takut, merasa tidak mampu, malu atau merasa bersalah. Apa lagi yang lainnya ya? Lihat http://bit.ly/2orIKbb

Tentu saja semua kebohongan pada diri sendiri akan memiliki konsekuensinya, apa saja ya:

  • Kita akan hidup dalam kenyataan yang palsu.
  • Kita akan mengidentifikasi diri dengan cara yang salah; karena topeng yang kita gunakan untuk melindungi diri sendiri dari kenyataan.
  • Perkembangan mengenali diri sendiri akan terhambat karena ketidakpekaan kita terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar kita.
  • Akan dapat menghalangi kita untuk memiliki hubungan yang mendalam dengan orang lain bahkan dengan orang terdekat kita.
  • Kekecewaan dan kemarahan internal diri yang tersimpan dan tidak tersalurkan dengan baik.
li5
Berbohong pada diri sendiri akan memiliki konsekuensinya, yaitu: Kita akan hidup dalam kenyataan yang palsu. Kita akan mengidentifikasi diri dengan cara yang salah; karena topeng yang kita gunakan untuk melindungi diri sendiri dari kenyataan. Apalagi konsekuensi lainnya? Lihat yuk http://bit.ly/2orIKbb

Jadi sebaiknyalah kita mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan berbohong pada diri sendiri yuk:

  • Anda bisa mencoba untuk mengenali kebiasaan defensif atau menyangkal yang biasanya anda lakukan.
  • Jujurlah pada orang terdekat anda.
  • Hindari mengatakan hal yang tidak benar, walaupun tidak membahayakan orang lain.
  • Pastikan ucapan anda sesuai dengan yang ada dalam pikiran dan hati anda.
  • Jika anda masih mengalami kesulitan memahami kebohongan yang anda lakukan, hubungi psikolog yang dapat anda percayai untuk membantu memahami diri anda.