Mau tanya ni mbak Anindya, saya baru beberapa bulan ini pindah kerja ke kantor baru. Sekarang saya mengalami kesulitan untuk membina pertemanan dan hubungan kerja yang menyenangkan dengan sejawat kerja saya. Dua minggu lalu saya baru tahu bahwa saya digosipkan kalo di kantor saya sebelumnya, kerjaan saya itu mengadu pada atasan dan saya suka mengambil pekerjaan teman. Gosip tersebut tidak benar mbak, saya jadi merasa sulit untuk bekerja dan kepikiran terus. Bagaimana ya mbak mengatasi situasi ini?
(Martin, 28 tahun, pegawai swasta)

Respon pertama yang anda pilih untuk anda lakukan adalah langkah awal yang penting. Tidak sedikit orang awalnya merespon situasi seperti ini dengan perasaan marah, cemas, sangat takut bahkan merasa tidak berdaya.

Hai Martin, gosip kantor seperti yang anda alami memang dapat memberikan dampak buruk pada diri kita maupun kinerja kita di kantor. Manusia memang lebih mudah untuk memberikan perhatian pada informasi negatif daripada yang positif. Sebagai contoh, coba ingat-ingat ketika anda memasang postingan anda di Media Social. Anda mendapatkan banyak komentar manis, dari sekian banyaknya dukungan yang anda dapatkan, ada satu yang menyakitkan atau menyebalkan. Anda akan lebih mudah terfokus pada satu yang buruk tersebut, bukan?

Menurut penelitian Stanford University, manusia lebih serius menanggapi gosip negatif karena dianggap berguna untuk melindungi diri kita sendiri. Dalam kasus anda, hal ini jadi bermasalah karena reputasi anda menjadi buruk hingga dapat merusak kesempatan anda menunjukkan kemampuan kerja dan tentu saja stres kerja jadi sulit dihindari. Penelitian juga menampilkan bahwa bersikap baik dan menjaga etika kerja juga tidak membuat seseorang menjadi imun akan sikap cemburu orang lain terhadap diri kita.

Berikan fokus anda pada hal yang memang seharusnya anda kerjakan. Kita tahu bahwa pikiran negatif lebih mudah melekat, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa setiap hari, hal-hal yang positif juga kita alami.

Menggunakan kecerdasan emosional dapat anda gunakan untuk menghadapi situasi kerja yang sudah tidak kondusif ini menjadi lebih buruk. Harapannya tentu saja akan membaik. Coba lihat masukan berikut ini ya:

1. Aturlah emosi negatif dalam diri anda. Respon pertama yang anda pilih untuk anda lakukan adalah langkah awal yang penting. Tidak sedikit orang awalnya merespon situasi seperti ini dengan perasaan marah, cemas, sangat takut bahkan merasa tidak berdaya. Apalagi ketika gosip tersebut tidak benar dan anda merasa terjebak dalam stres. Cobalah untuk menenangkan diri anda dengan menarik diri dahulu, misalnya berolahraga, mencoba kegiatan baru di luar jam kerja atau menggunakan cara yang anda rasa cocok untuk anda menurunkan emosi menyakitkan. Hal ini akan dapat membuka solusi yang berguna.

2. Coba perluas cara pandang anda. Gosip yang tidak benar akan terasa penuh ketidakadilan. Kondisi ini dapat membawa anda kehilangan gambaran besar dari karir anda. Ketika anda sudah bisa tenang, coba tanyakan pada diri anda sendiri; apa ya arti pekerjaan ini untuk saya? Kemampuan untuk semakin kuat menghadapi tantangankah? Atau hanya sekedar bekerja saja? Atau ada yang lain?

3. Latihlah diri anda untuk menyayangi diri anda. Dalam kondisi sulit seperti ini, anda mungkin merasa berada dalam ruangan gelap dan anda merasa kesulitan untuk keluar dari ruangan tersebut. Disinilah anda butuh meningkatkan kemampuan memaafkan dan rasa menyayangi. Mungkin kedengarannya lemah atau tidak keren sekali tetapi hal ini bisa sangat efektif. Ketika kita memaafkan seseorang, sebenarnya orang yang paling diuntungkan adalah anda. Memaafkan dapat memperbaiki kesehatan mental seseorang dan tentu saja, memudahkan langkah seseorang untuk maju.

Perluas cara pandang anda. Gosip yang tidak benar akan terasa penuh ketidakadilan. Kondisi ini dapat membawa anda kehilangan gambaran besar dari karir anda. Ketika anda sudah bisa tenang, coba tanyakan pada diri anda sendiri; apa ya arti pekerjaan ini untuk saya? Kemampuan untuk semakin kuat menghadapi tantangankah? Atau hanya sekedar bekerja saja? Atau ada yang lain?

 

4. Cobalah berikan jarak antara diri anda dengan kondisi buruk yang terjadi. Kenali situasi tersebut bukanlah gambaran seutuhnya dari diri anda. Bahwa sebenarnya masalah ini bukan tentang anda. Gosip ini muncul karena perilaku seseorang yang takut akan posisi mereka dalam perusahaan. Banyak orang bersikap angkuh, bergosip hal buruk dan mencemooh orang lain untuk melindungi kerentanan diri mereka sendiri. Walaupun tidak dipungkiri terkadang ada orang yang pantas mendapatkan gosip buruk. Namun, anda jangan terbawa dengan pikiran seperti ini. Penting untuk jujur terhadap diri sendiri, adakah kebenaran walaupun sedikit dalam sebuah gosip tentang anda.

5. Biarkan waktu mengalir. Sebagai korban gosip, percayalah bahwa waktu ada dipihak anda. Anda harus membangun reputasi kerja di dalam suatu organisasi dengan berbagai divisi. Satu buah sabotase yang tak beralasan kuat mungkin bisa tidak menguntungkan untuk waktu dekat, tetapi untuk jangka panjang akan menjadi pelajaran sangat berguna untuk menguatkan anda. Ditambah lagi, performa kerja yang tak sesuai gosip tersebut akan meningkatkan integritas anda loh! Biarkan perilaku anda yang berbicara.

Sebenarnya anda tidak sendirian yang menjadi korban gosip merugikan. Menurut penelitian Psikologi Industri; bahwa organisasi dengan kepemimpinan yang baik akan membuat pegawai lebih damai dalam bekerja. Jadi gosip kantor bisa jadi merupakan sebuah refleksi dari masalah organisasi yang jauh lebih besar. Jadi jangan ragu untuk bangkit ya!

 

6. Berikan fokus anda pada hal yang memang seharusnya anda kerjakan. Kita tahu bahwa pikiran negatif lebih mudah melekat, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa setiap hari, hal-hal yang positif juga kita alami. Anda bisa menikmati apa yang anda lakukan di tempat kerja, merasa bersyukur atas gaji anda, atau menghargai nilai-nilai atau manfaat organisasi. Anda bisa memfokuskan diri pada kebahagiaan yang berasal dari keluarga, teman, hobi, olahraga atau kegiatan sukarelawan yang anda lakukan. 

7. Penting untuk diingat, bahwa bukan hanya anda yang mengalami hal ini. Aspek yang paling menantang untuk dapat melalui pengalaman yang sulit seperti ini adalah merasa sendirian di dalamnya. Perilaku ini sebenarnya kronis di banyak organisasi. Sebenarnya anda juga tidak sendirian dalam kondisi ini. Menurut penelitian Psikologi Industri; bahwa organisasi dengan kepemimpinan yang baik akan membuat pegawai lebih damai dalam bekerja. Jadi gosip kantor bisa jadi merupakan sebuah refleksi dari masalah organisasi yang jauh lebih besar. Jadi jangan ragu untuk bangkit ya!