Hai Anindya, benarkah jika seseorang pernah berselingkuh akan kembali berselingkuh? Saya menikah dengan seorang perempuan yang pernah berselingkuh di masa lalu dan saya memaafkannya. Beberapa bulan lalu, saya menemukan bahwa dia saling texting dengan seorang laki-laki dengan bahasa yang cukup mesra. Ketika saya menanyakannya, dia bilang mereka hanya teman biasa. Akankah dia berselingkuh lagi? Bisakah saya mempercayainya lagi?
(Roy, 28 tahun, pengusaha)

Bisakah saya mempercayainya lagi atau akankah dia berselingkuh lagi?

Hello Roy, saya percaya bahwa ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk berubah. Kemauan yang besar adalah langkah awal; yaitu dengan mengembangkan kemampuan untuk jujur ​​pada dirinya sendiri. Hal ini dapat membawa seseorang  untuk dapat belajar dari kesalahannya dan akan mampu menjadi mitra yang setia. Tapi – dan inilah bagian yang paling sulit: seseorang yang berselingkuh harus mau berubah dan harus berusaha sepenuh hati untuk melakukannya dengan perilaku yang nyata.

Inilah bagian yang paling sulit: seseorang yang berselingkuh harus mau berubah dan harus berusaha sepenuh hati untuk melakukannya dengan perilaku yang nyata.

Artinya ia harus meninggalkan kebiasaan lama yang menyebabkan perselingkuhan terjadi. Itu berarti tidak bersikap penuh rahasia atau menyimpan kebohongan. Itu berarti juga bahwa ia harus menaruh semua perhatian dan energi kasih sayangnya ke dalam hubungannya dengan suami atau istri yang dicintainya. Menerima bahwa selalu ada seseorang yang berbeda dan menarik tapi dapat dan mau mengatasi dan memahami perasaan-perasaannya sendiri maupun terhadap orang baru. Jika dia tidak bisa atau hanya mau melakukannya setengah hati atau terpaksa. Ataupun bahkan tidak mau melakukannya, kemungkinan terbesar ia akan berselingkuh lagi. Saya berharap dirimu dapat menentukan sikapmu terhadap kondisi ini ya. 

Menerima bahwa selalu ada seseorang yang berbeda dan menarik tapi dapat dan mau mengatasi dan memahami perasaan-perasaannya sendiri maupun terhadap orang baru. Jika dia tidak bisa atau hanya mau melakukannya setengah hati atau terpaksa. Ataupun bahkan tidak mau melakukannya, kemungkinan terbesar ia akan berselingkuh lagi.