Mbak Anindya, nanya ya, kenapa ya saya koq mudah banget untuk nyerah ya ketika menghadapi masalah hidup ataupun kerjaan. Padahal temen-temen kayaknya hidupnya gampang aja menghadapi hidup mereka, apalagi kalo liat di sosmed. Ketika saya cerita masalah, mereka juga sering bilang gitu aja koq nyerah atau nanti juga lewat lah. Sebenarnya mereka yang menggampangkan atau saya yang ga mampu ya mbak?
(Willy, 25 tahun, part-timer)
Hello Willy, seringkali sosial media membuat hidup terlihat seolah-olah sangat mudah dan menyenangkan. Tetapi sebenarnya kehidupan manusia tidak lepas dari masalah dan bisa sangat sulit. Mulai dari hubungan dengan teman, di-bully, pekerjaan hingga kematian orang terdekat dan masih banyak lagi. Setiap orangpun memiliki cara-cara yang berbeda dalam memahami masalahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa melalui masa-masa sulit dan masih bisa bangkit kembali. Perbedaannya adalah mereka yang bangkit kembali menggunakan keterampilan untuk bertahan dan menjadi kuat secara mental hingga dapat menghadapi masalah mereka.

Kemampuan untuk tangguh menghadapi masalah adalah keterampilan ketahanan hidup yang dapat dipelajari. Ketangguhan merupakan kemampuan beradaptasi dengan baik dalam menghadapi masa-masa sulit; bencana alam atau kebakaran; tragedi; ancaman; stres atau bahkan depresi. Perlu diingat bahwa perjalanan setiap orang di sepanjang jalan menuju tangguh mental bisa berbeda. Apa yang berhasil untukmu mungkin tidak berguna untuk teman-temanmu.
Berilah dirimu kesempatan untuk bernapas
Ketika sesuatu yang buruk terjadi dalam hidupmu, tekanan apa pun yang kamu alami akan meningkatkan tekanan beban pikiran dalam keseharian kita. Emosimu mungkin rasanya sudah menyeluruh dalam dirimu. Ketidakpastian selama tragedi atau trauma dapat membuat perubahan ini menjadi sangat berat. Bersiaplah untuk ini dan cobalah untuk sedikit santai dan sabar dengan dirimu sendiri.

Jadikan kamarmu sebagai zona bebas kerumitan
Jika kamu memiliki kamar sendiri, jadikan ruang tersebut sebagai tempat yang bebas dari stres dan kecemasan. Tetapi pahami juga ya bahwa orang tua, kakak atau adikmu mungkin memiliki tekanan tersendiri jika sesuatu yang serius baru saja terjadi dalam keluargamu dan mungkin mereka juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu daripada biasanya bersamamu.
Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain.
Dimana saja seseorang dapat membandingkan diri dengan orang lain. Sosial media memudahkan hal ini terjadi. Dalam sosial media semua orang tampak tertawa, gaul, gaya dan kaya. Karena hal inilah yang ingin ditampilkan banyak orang. Tidak ada orang ingin menampilkan keburukan atau perasaan tidak menyenangkan dalam sosial media kecuali orang tersebut memiliki kebiasaan mengeluh setiap saat. Janganlah membandingkan dirimu dengan orang lain melalui sosial media. Hal ini hanya akan membuatmu semakin merasa stres.
Sayangilah dirimu sendiri.
Pastikan untuk memperhatikan kesejahteraan diri kita secara fisik, mental dan spiritual. Walaupun masalah sedang terasa banyak, jangan lupa untuk tidur. Jika tidak, kita akan lebih mudah merasa kesal, sedih, gugup ataupun marah. Padahal kita harus tetap tenang ketika menghadapi masalah.

Kontrol diri kita sendiri.
Walaupun sedang berada dalam sebuah masalah besar, kamu bisa bergerak menuju tujuan dengan satu persatu langkah kecil. Ketika sedang dalam kondisi yang sangat sulit, hanya keluar dari tempat tidur dan pergi ke sekolah mungkin sudah cukup untuk langkah awalmu menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, tanpa disadari sebenarnya hal itu dapat membantu. Saat-saat buruk sering membuat kita merasa di luar kendali. Ambil sebagian dari kendali itu untuk secara perlahan kembali mencoba mengambil tindakan yang diperlukan.
Menolong sesama mahluk hidup dan orang lain.
Mengalihkan pikiran kita dari masalah yang sedang kita hadapi dengan membantu sesama dapat membantu kita memahami masalah tersebut. Misalnya dirimu dapat menjadi relawan di rumah singgah mengajarkan anak jalanan membaca, atau relawan di penampungan binatang jalanan.
Bersyukur.
Ketika dirimu mulai membicarakan, menyesali atau hingga berkeluh kesah tentang masa-masa buruk, pastikan juga dirimu berbicara tentang masa-masa indah yang kamu alami juga.

Kamu bisa koq mempelajari ketangguhan. Pada saat mempelajarinya, tidak berarti kamu tidak akan merasa stres atau cemas. Kita mungkin memiliki saat-saat ketika kita tidak bahagia, dan itulah kehidupan. Ketangguhan adalah sebuah perjalanan, dan setiap orang akan menggunakan waktunya secara personal untuk memahaminya. Ketrampilan untuk tangguh menghadapi masalah yang kamu pelajari selama masa-masa sulit akan berguna bahkan setelah masa-masa buruk berakhir loh.