Jika anda baru saja putus cinta, sangat umum untuk berpikir tentang berdamai dengan mantan. Anda mungkin menemukan diri anda mengenang saat-saat bahagia yang pernah anda bersamanya. Sekarang anda kehilangan semua itu. Terpikirkan terus-menerus, berjuang untuk menemukan identitas anda tanpa dia. Bahkan secara selektif melupakan mengapa anda putus.
Inilah sifat dari putus cinta; mereka dapat mengubah gaya hidup, konsep diri, atau bahkan rumah anda dalam sekejap mata. Bahkan jika anda adalah orang yang ingin mengakhiri hubungan, putus cinta bisa sangat memilukan secara emosional dan membuat anda mempertanyakan pilihan Anda. Kalo begitu, haruskah anda balikan aja dengan mantan anda?
Jadi, apakah sudah waktunya untuk kembali bersama dan mencoba lagi? Bisakah anda berbahagia lagi seperti awal berhubungan? Apakah benar-benar ada yang namanya “memulai yang baru” dengan orang yang sama?
Bisa jadi jawaban atas pertanyaan – pertanyaan ini menjadi rumit dan bergantung pada situasi spesifik anda, tetap penting untuk bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut ini tentang motivasi anda untuk kembali bersama. Coba kita lihat yuk:
1. Kenapa putus?
Ada alasan mengapa hubungan anda tidak berhasil terakhir kali anda berpacaran atau ketika akhirnya bercerai. Pastinya banyak alasan yang melatarbelakangi kondisi tersebut. Jadi, sebelum kembali dengan mantan, penting untuk secara jujur memikirkan apa yang menyebabkan putusnya hubungan anda. Apa yang menyebabkan perpecahan itu sendiri? Mengapa hubungan anda akhirnya tidak berhasil? Cobalah untuk mengidentifikasi dengan tepat apa yang menyebabkan hubungan anda berakhir saat terakhir kali bersamanya.
2. Apakah ada sesuatu yang berarti berubah sejak berpisah?
Jika anda merasa bahwa hubungan anda akan berhasil, jika anda kembali bersamanya, itu karena ada sesuatu yang berubah. Salah satu atau anda berdua harus sudah bergeser dan berevolusi sehubungan dengan masalah yang membuat anda berdua memutuskan untuk berpisah.
Sudahkah ada yang anda ubah sehubungan dengan kepercayaan baru anda bahwa kali ini akan berbeda? Apakah mantan anda juga sudah berubah? Sudahkah anda membahas secara menyeluruh apa yang tidak berhasil ketika bersama? Jika belum, pikirkan dua kali sebelum mencoba balikan.
3. Apa yang memotivasi kalian untuk kembali bersama? Karena perpisahan bisa sangat berat dan mengganggu hidup anda, sangat penting bagi anda untuk memahami mengapa anda ingin kembali bersama. Apa motivasi anda untuk menghidupkan kembali hubungan ini? Apakah karena anda sangat mencintai mantan anda? Karena dia adalah orang yang hebat dan anda ingin membuat hubungan yang sukses?
Atau karena anda kesepian, takut sendirian? Bosan? Merasa tersesat tanpa mereka? Takut dicemooh orang lain? Tidak tahu siapa anda atau apa yang harus dilakukan dengan hidup anda sekarang setelah mereka pergi? Atau bahkan ketika anda merasa seperti berjuang untuk mengatasi masalah keterikatan ketika anda masih anak-anak (Cope and Mattingly, 2021) atau berpikir bahwa mungkin anda akan tidak menemukan orang lain. Jika salah satu alasan yang saya sebutkan terasa tepat untuk anda, akan bijaksana untuk berhenti sejenak. Sebelum anda mencoba untuk kembali bersama.
Seperti semua hubungan, menavigasi minat cinta saat ini dan sebelumnya bisa jadi rumit. Jika anda berharap untuk memulai yang baru dengan seorang mantan, ingatlah bahwa itu tidak benar-benar seperti memulai hubungan baru; anda memiliki pemahaman dan sejarah dengan mantan anda yang akan mempengaruhi dinamika hubungan anda di masa depan.
Sangatlah mungkin untuk mengembangkan hubungan baru yang sehat dengan mantan selama telah ada yang berubah. Jika akhirnya anda memilih membuka lembaran baru bersama mantan, mulailah dengan menjelaskan apa yang tidak berhasil di masa lalu dan dengan jelas mengubah harapan, perilaku, dan gaya hidup anda untuk mengatasinya.
Anindya Psychological Practice 