Hai mbak Anindya, mbak aku tuh pengen deh bisa kemana-mana sendiri, biar ga bergantung juga dengan orang lain, tapi malu dan kadang khawatir juga ga bisa nikmatin pergi sendirian, tapi cape juga nungguin ngajak pasangan, temen atau sodara yang pada sibuk atau ga tertarik. Ada sarankah mbak biar bisa nikmatin waktu sendirian?
(Zilvia, 26 tahun, freelancer)

Banyak orang masih merasa kurang nyaman pergi sendirian karena adanya pandangan negatif terhadapnya. Orang takut dihakimi atau dianggap kesepian jika terlihat pergi sendirian ke tempat umum apalagi berlibur sendirian. 

Ada beberapa alasan mengapa masih ada stigma terkait dengan pergi sendiri. Banyak orang masih merasa kurang nyaman pergi sendirian karena adanya pandangan negatif terhadapnya. Orang takut dihakimi atau dianggap kesepian jika terlihat pergi sendirian ke tempat umum apalagi berlibur sendirian.  Sebenarnya, orang tidak terlalu peduli atau memperhatikan apakah kita pergi sendirian atau bersama teman saat beraktivitas. Salah satu bentuk kepercayaan diri adalah ketika anda dapat merasa nyaman dengan diri anda sendiri, dimanapun, bersama siapapun, bahkan dengan seorang diri anda saja!

Saya coba memberikan saran ya, bukan untuk menghindari teman, anggota keluarga, dan rekan kerja tetapi memang ada beberapa keadaan ketika bepergian sendiri adalah pilihan terbaik:

#Jangan Menunggu Orang Lain
Pertama-tama, pernahkah anda ingin mencoba restoran atau kegiatan baru tetapi akhirnya tidak pernah melakukannya karena tidak ada yang sempat pergi bersama anda? Mulai sekarang, jangan lewatkan lagi: Jika ada sesuatu yang ingin anda lakukan, lakukanlah—terlepas dari apakah anda menemukan seseorang untuk pergi bersama atau tidak. Mengadopsi mindset ini membebaskan loh.

Selain jadwal yang bertentangan, teman juga tidak selalu memiliki minat yang sama. Tentu saja, anda dapat menunggu sampai ada yang juga tertarik pada hal-hal yang anda sukai, tetapi mengapa harus menunggu untuk melakukan hal-hal yang dapat anda nikmati, terlepas dari apakah ada orang lain yang terlibat atau tidak?

#Lakukan Perjalanan Sendirian
Hal ini terutama berlaku terutama jika kita melakukan perjalanan. Saat menjelajahi tempat baru dengan kelompok—atau bahkan pasangan—kemungkinan besar, setiap orang memiliki ide yang berbeda tentang apa yang menjadi hari yang anda cari. Keindahan pergi sendiri (atau “me dates”) adalah setiap hari adalah hari yang sempurna karena anda bisa melakukan apa yang anda inginkan, kapan pun anda inginkan. Tidak perlu lagi menderita melalui perjalanan arung jeram di sungai ketika yang anda benar-benar ingin lakukan adalah menghabiskan sore menjelajahi beberapa tempat makan.

Jika pergi sendirian masih terdengar menakutkan, cara terbaik adalah memulainya dengan cara kecil, seperti pergi ke kedai kopi/kafe kecil, memesan minuman dan makanan untuk disantap di tempat, dan duduk sendirian selama 10 atau 15 menit sambil menikmatinya.

Jika pergi sendirian masih terdengar menakutkan, cara terbaik adalah memulainya dengan cara kecil, seperti pergi ke kedai kopi/kafe kecil, memesan minuman dan makanan untuk disantap di tempat, dan duduk sendirian selama 10 atau 15 menit sambil menikmatinya. Tentu saja, anda dapat membawa buku atau melihat ponsel anda, tetapi coba juga untuk duduk di sana dengan pikiran anda atau mengamati orang sekitar. Percayalah, tidak terlalu buruk seperti yang mungkin anda pikirkan.

#Hiburan bagi diri sendiri
Menonton film di bioskop atau pertunjukan sendirian adalah cara lain untuk memudahkan anda dalam gaya hidup ini, karena tidak peduli apakah anda sendirian atau bersama 17 orang,  penonton lain akan menonton dengan fokusnya masing-masing. Selain itu, berapa kali anda pergi menonton pertunjukan dengan teman dan berencana untuk pergi minum untuk “membahas” setelahnya, tapi akhirnya pulang karena lelah, atau sama sekali lupa membicarakan apa yang baru saja anda tonton? Tepat sekali. Terkadang, lebih baik lewati semua urusan koordinasi jadwal, dan pergi sendirian saja. Cobain deh.

Pilihan lain adalah berpartisipasi dalam kegiatan kelompok besar di mana anda akan harus berinteraksi dengan orang lain, tetapi tidak akan mencolok karena sendirian.

#Menghilang dalam Keramaian
Pilihan lain adalah berpartisipasi dalam kegiatan kelompok besar di mana anda akan harus berinteraksi dengan orang lain, tetapi tidak akan mencolok karena sendirian. Misalnya nonton konser sendirian ditengah keramaian, semuanya fokus bernyanyi bersama si penyanyi jadi tidak akan ada masalah apakah anda masuk sendirian.

#Bagaimana Menghadapi Orang Lain
Sayangnya, ada orang yang melihat seseorang yang sendirian sebagai undangan untuk mendekat dan berbicara dengan anda, atau bahkan lebih buruk, mencoba untuk bergabung dengan anda. Respon standar terhadap orang asing yang biasanya bermaksud baik ini adalah sesimpel “Tidak, terima kasih”. Jika anda merasa tidak enak secara langsung mengatakan tidak, anda dapat mencari seribu alasan sopan lainnya, jika tetap menginginkan “me time” anda.

Orang asing: “bolehkah saya bergabung bersama anda?”
Anda: “Tidak, terima kasih.” / “Saya sedang banyak pikiran butuh waktu sendiri.”

jika anda merasa tidak nyaman pada saat apa pun selama me-date anda, anda selalu bisa pergi dari tempat tersebut dengan bebas tanpa rasa bersalah – tanpa perlu alasan apapun koq.

Sebagian besar waktu, sebenarnya anda tidak perlu menggunakan taktik-taktik tersebut karena kebanyakan orang terlalu sibuk dengan kehidupan mereka sendiri untuk memperhatikan seseorang yang duduk sendirian. Dan jika anda merasa tidak nyaman pada saat apa pun selama me-date anda, anda selalu bisa pergi dari tempat tersebut dengan bebas tanpa rasa bersalah – tanpa perlu alasan apapun koq.

Selamat mencoba ya!