Masih banyak beredar kepercayaan yang salah tentang manusia dan psikologi, salah satunya adalah tentang manusia dengan kepribadian otak kiri dan kepribadian otak kanan. Hal ini penting sekali untuk diluruskan.
Semoga penjelasan di bawah ini dapat membuat anda semakin paham tentang kehidupan kita sehari-hari:

Mitos: Kinerja seorang manusia ditentukan oleh dominansi kerja otak kiri versus otak kanan. Orang dengan dominan otak kiri biasanya analitis dan logis sedangkan yang dominan otak kanan lebih kreatif dan artistik.

Fakta: Menurut penelitian neuroscience dan neuropsikologi, salah satunya adalah peneliti dari Universitas Utah yang meneliti hingga 7000 otak manusia, menemukan bahwa manusia menggunakan seluruh bagian otaknya untuk melakukan berbagai tugas kehidupan manusia, termasuk berpikir logis dan melakukan kegiatan kreatif. Memang ada istilah laterisasi pada fungsi otak; yaitu cara berpikir atau tindakan yang diasosiasikan dengan bagian otak tertentu. Akan tetapi cara berpikir tersebut tidak dapat berlangsung sepenuhnya pada satu sisi bagian otak saja. Menariknya lagi, orang yang memiliki kemampuan ambidextrous (orang yang dapat menggunakan kedua tangan dengan sangat baik untuk kegiatan yang sama, misalnya menulis) memiliki daya kreativitas yang lebih baik daripada orang yang hanya dominan satu tangan.
Anda juga bisa mendengarkan penjelasan Neil deGrasse Tyson yang dapat dipahami orang awam tentang mitos otak kiri versus otak kanan.
“Don’t call me left brained, right brained. Call me human.”
“I’m ‘brained. Not right brained or left brained. I have a brain.”