Pada dasarnya manusia tidak suka perubahan. Kita lebih memilih berada di tempat yang sama daripada menyelami sesuatu yang kita tidak tahu atau asing. Ada perasaan aman dalam kelaziman; kita lebih nyaman dalam lingkungan dan hubungan yang sudah kita tahu saja daripada sesuatu yang membutuhkan cara berpikir yang berbeda. Ini hal yang nyata, bahkan jika hal tersebut tidak sehat dan tidak membahagiakan tetap saja banyak orang memilih berada di situasi dan kondisi yang sama.

Untuk menghindari perubahan, seringkali kita berbohong pada diri kita sendiri. Atau kita malah menyalahkan orang lain karena memberikan keburukan yang terjadi pada diri kita. Sebagai contoh kita menyalahkan ketidakbahagiaan yang kita alami karena mantan pacar yang tidak setia, atasan yang galak, anak yang merengek terus, merasa kekurangan uang terus dan masih banyak lagi alasan lainnya. Ataupun kita mencari alasan pembenaran mengapa kita sulit untuk berubah; seperti merasa tidak ada waktu, tidak yakin bisa melakukan hal yang baru dan berbeda, merasa tidak percaya diri karena belum pernah melakukannya dan masih banyak contoh alasan lainnya. Bahkan ada orang-orang yang malah berusaha mengontrol lingkungannya dan orang lain agar merasa nyaman sendiri; misalnya kita melarang anak kita membina hubungan dengan orang yang berbeda keyakinan, mendiamkan pasangan kita ketika mereka sekali waktu berkumpul bersama teman-temannya atau bertingkah laku pasif-agresif dalam suatu hubungan ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan.

Ada kalanya dalam hidup ketika kita mulai menyadari situasi dan kondisi yang kita hadapi, namun kita tetap tidak ingin menghadapinya secara berbeda. Berubah bisa jadi sangat berat. Pada saat-saat seperti inilah kita perlu mengevaluasi konsekuensi positif dan negatif dari keinginan untuk berubah ataupun tidak. Untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Pikirkan dan rasakan tentang sesuatu dalam hidup anda yang mungkin mengganggu. Mengenai apa saja; misalnya proyek kerja berbeda yang ingin coba anda kerjakan, hubungan romantis maupun pertemanan, cara anda memahami diri anda sendiri. Apapun itu, tanyakan pada diri anda: Mengapa saya tidak merubah hal ini? Apa yang menghentikan saya dari memilih untuk mencoba hal baru ataupun berubah? Apa yang harus saya bayarkan untuk berubah ataupun tidak? Apakah saya akan menyesalinya besok atau tahun depan? Atau bahkan 10 tahun lagi?

Ketika kita mulai mengevaluasi hal-hal yang harus kita bayarkan demi perubahan, biasanya kita akan dihadapkan dengan kenyataan yang tidak menguntungkan terutama untuk jangka pendek. Terutama jika perubahan akan dilakukan. Terlihatnya akan lebih mudah untuk menjalani saja yang kita sudah tahu, daripada menghadapi ketakutan kita akan sesuatu yang baru ataupun yang kita belum pahami.
Mungkin lebih mudah hidup dalam penyesalan, rasa sakit dan marah hingga tak ingin melepaskan perasaan tersebut karena kita merasa benar dan kita telah menjadi korban. Mungkin juga lebih mudah untuk tidak berubah karena kita merasa perubahan akan menyulitkan dan membuang waktu. Mungkin juga kita merasa kejujuran akan menyakitkan, karena kebohongan sering dianggap dapat melindungi seseorang dari rasa sakit hati dan beban pikiran. Sebetulnya anda hanya menghindar.

Seorang filosofer Yunani; Heraclitus mengatakan bahwa Satu-satunya yang konstan dalam kehidupan adalah perubahan. Pemikiran ini mengingatkan kita untuk membuka diri pada perubahan. Membuat kesadaran bahwa perubahan adalah bagian dari kenyataan dan pembelajaran dalam hidup. Jujur terhadap diri sendiri membutuhkan perilaku berubah. Ketika kita dapat mengakui pada diri sendiri bahwa kita tidak menyukai sesuatu, takut akan sesuatu yang belum kita pahami atau apapun yang kita hadapi, maka sebaiknyalah kita dapat mencoba untuk mengevaluasi harga dari perubahan tersebut. Memilih untuk berubah ataupun tidak adalah pilihan-pilihan hidup kita saat ini karena hidup kita sekarang, detik ini.
Happy Thinking!
Waah mba anin, ini menarik sekali..memang kita perlu u/jujur dalam mengevaluasi diri apalagi jika kita menginginkan perubahan dalam hidup kita..terimakasih sudah membantu memberikan rambu2nyaz..❤️