Tiap orang sebenarnya memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi masalah hidupnya; yaitu ketika merasakan kesedihan. Saya menemukan ada cara-cara yang cukup sering dilakukan orang tetapi malah makin menjerumuskan seseorang dalam masalahnya dan kesedihan tidak kunjung selesai:

1. Mentraktir diri sendiri dengan berbelanja tiap bersedih.
Seringkali sesuatu yang kita anggap “bagus” justru bukanlah hal yang baik untuk kita. Barang-barang bagus yang kita beli tidak jarang hanya menenangkan kita sementara waktu. Jadi ketika anda mulai berpikir, “Saya akan merasa lebih nyaman jika saya beli baju model terbaru itu.” atau “Rasanya saya tidak akan sedih lagi kalo sudah makan eskrim sepuasnya”. Tanyakan lagi pada diri anda sendiri apakah membeli barang-barang tersebut akan membuat diri anda lebih baik? Perasaan bersalah, kehilangan kontrol diri dan konsekuensi negatif lainnya yang menyusul setelah anda berbelanja tiap kali merasa sedih, hanya akan memperdalam masalah yang seharusnya anda hadapi.

“Retail Therapy” bukanlah terapi sungguhan. Berbelanja atau mentraktir diri anda bukanlah hal yang tepat dilakukan jika hanya untuk menenangkan diri anda dari kesedihan.

2. Membenarkan atau mewajarkan perilaku yang salah.
Ketika kita merasa bersedih, terkadang kita malah membiarkan diri kita terlarut dalam kondisi tersebut hingga keluar dari jadwal kebiasaan baik anda. Misalnya seharusnya hari ini anda pergi ke gym tetapi tidak anda lakukan karena anda merasa membutuhkan waktu untuk “beristirahat”. Pada kenyataannya jika anda meneruskan ke gym, karena anda memiliki tujuan besar untuk menurunkan berat badan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kontrol diri anda. Membenarkan ketidakdatangan anda ke gym atau apapun yang  seharusnya anda lakukan tetapi anda lewatkan begitu saja seringkali malah akan menambah beban perasaan dan pikiran anda.

 

sad6
Ketika kita merasa bersedih, terkadang kita malah membiarkan diri kita terlarut dalam kondisi tersebut hingga keluar dari jadwal kebiasaan baik anda. Misalnya yang seharusnya hari ini jadwal anda berolahraga tetapi “terhalang” kesedihan, anda memilih tidak berolahraga.

3. Mengekspresikan emosi negatif anda.
Banyak juga orang mengira mengekspresikan emosi kemarahan dengan berteriak pada orang lain, melempar barang, membanting pintu, memaki orang lain,dll adalah hal yang menyehatkan pikiran dan dapat melegakan perasaan sedih. Sebenarnya tidak juga, penelitian psikologi menunjukkan bahwa mengekspresikan kemarahan secara agresif hanya akan meningkatkan rasa marah tersebut. Namun, jika rasa marah dibiarkan tersimpan juga akan tidak baik bagi psikologis seseorang. Pahami bahwa emosi marah memperlihatkan masalah diri anda yang perlu dibenahi dan dipahami oleh diri anda.

4. Bermalas-malasan saja seharian.
Manusia sering mengira bahwa kita berpikir kemudian kita mengerjakan sesuatu karena kita merasakan sesuatu. Padahal seringkali perasaan yang kita rasakan muncul karena perilaku yang kita lakukan. Mungkin ini membingungkan ya hehee, coba saya beri contoh ya, terkadang bermalas-malasan saja seharian bisa menyenangkan tetapi jika dalam kondisi bermalas-malasan itu anda merasa kelelahan luar biasa, tidak merasa memiliki arah kehidupan artinya bermalas-malasan seharian tidak tepat untuk anda menghadapi kesedihan. 

 

sad7
Penelitian psikologi menunjukkan mengekspresikan kemarahan secara agresif hanya akan meningkatkan rasa marah tersebut. Namun, jika rasa marah dibiarkan tersimpan juga tidak baik bagi psikologis seseorang. Pahami bahwa emosi marah yang muncul dari kesedihan memperlihatkan masalah diri anda yang perlu dibenahi.

5. Mematikan telefon anda.
Jika sedang bersedih sebenarnya anda tidak perlu hingga memutuskan hubungan dengan dunia luar sampai mematikan handphone anda. Hal ini malah dapat membuat anda akan lebih mudah untuk terbawa perasaan-perasaan negatif. Pasang saja silent mode sehingga masih dapat melihat kabar dunia dari luar diri anda. 

sad4
Jika sedang bersedih sebenarnya anda tidak perlu memutuskan hubungan dengan dunia luar sampai mematikan handphone anda. Hal ini malah dapat membuat anda akan lebih mudah terbawa perasaan-perasaan negatif. Pasang saja silent mode sehingga anda masih dapat melihat kabar dunia luar.

 

6. Berpesta hingga semalam suntuk.
Mendatangi sebuah pesta semalaman dengan alasan untuk menghilangkan kesedihan bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Seringkali malah keesokan harinya anda tidak dapat menjalankan jadwal yang sudah anda buat, masalah dan beban pikiran anda malah bertambah parah.