Apa rasanya menjadi anak jalanan ya? Mungkin banyak dari kamu tidak pernah terpikirkan hal ini, atau mungkin pernah atau sering melihat anak jalanan tetapi tidak terlalu peduli mengenai kehidupan mereka?  Sebenarnya ini  adalah realitas kehidupan kita sehari-hari. Anak jalanan bisa mempengaruhi kita semua. Tidak ada yang terbebas dari kenyataan ini. Kenyataan lain yang menyedihkan adalah kebanyakan anak-anak, remaja hingga orang dewasa yang hidup di jalanan dengan masalah mental  tidak mendapatkan bantuan yang layak.

Apa rasanya menjadi anak jalanan ya? Mungkin banyak dari kamu tidak pernah terpikirkan hal ini, atau mungkin pernah atau sering melihat anak jalanan tetapi tidak terlalu peduli mengenai kehidupan mereka?  Sebenarnya ini  adalah realitas kehidupan kita sehari-hari. Anak jalanan bisa mempengaruhi kita semua. Tidak ada yang terbebas dari kenyataan ini. Kenyataan lain yang menyedihkan adalah kebanyakan anak-anak, remaja hingga orang dewasa yang hidup di jalanan dengan masalah mental  tidak mendapatkan bantuan yang layak.

Banyak yang mempercayai bahwa seseorang yang menjadi anak jalanan pastinya akibat kemalasan, penyalahgunaan narkoba, ataupun kemiskinan. Namun kenyataannya anak jalanan juga merupakan akibat dari mereka mengalami pelecehan, orangtua meninggal dan mengalami pengalaman traumatik di antara banyak faktor lainnya. 

Banyak yang mempercayai bahwa seseorang yang menjadi anak jalanan pastinya akibat kemalasan, penyalahgunaan narkoba, ataupun kemiskinan. Namun kenyataannya anak jalanan juga merupakan akibat dari mereka mengalami pelecehan, orangtua meninggal dan mengalami pengalaman traumatik di antara banyak faktor lainnya. 

Jumlahnya di Indonesia sulit dihitung, karena situasi hidup mereka seringkali berubah. Jalan di kota besar paling banyak menjadi rumah bagi anak-anak ini tanpa dibimbing oleh orang dewasa. Mereka hidup dengan apa yang bisa mereka dapatkan dari meminta-minta, makan dari sampah restoran, mencuri ataupun  melakukan pekerjaan kasar. Penyalahgunaan narkoba, menjadi pekerja seks, dan bentuk kegiatan ilegal dan anti sosial lainnya adalah hal yang biasa bagi mereka, mengakibatkan kontak reguler dengan kepolisian bahkan kehidupan penjara. Akhirnya mereka tinggal di tempat yang tidak terlindungi dan rawan akan eksploitasi oleh pengedar narkoba dan lingkaran prostitusi. 

Meski mendapatkan perhatian dari PBB hingga menjadi salah satu prioritas penanganan, namun kesadaran akan masalah sosial dan penderitaan anak-anak jalanan di Indonesia masihlah rendah. Sedikit yang sebenarnya diketahui banyak orang tentang kehidupan mereka sehari-hari dan kesehatan psikologis mereka. Mereka juga sering menjadi populasi yang mendapatkan stigma buruk dan banyak orang sangat enggan berurusan dengan mereka karena ketidakpahaman dengan situasi mereka. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar anak dan remaja jalanan tersembunyi dari kehidupan kita, mereka sering dianggap sebagai gangguan publik. 

Meski mendapatkan perhatian dari PBB hingga menjadi salah satu prioritas penanganan, namun kesadaran akan masalah sosial dan penderitaan anak-anak jalanan di Indonesia masihlah rendah. Sedikit yang sebenarnya diketahui banyak orang tentang kehidupan mereka sehari-hari dan kesehatan psikologis mereka. Mereka juga sering menjadi populasi yang mendapatkan stigma buruk dan banyak orang sangat enggan berurusan dengan mereka karena ketidakpahaman dengan situasi mereka. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar anak dan remaja jalanan tersembunyi dari kehidupan kita, mereka sering dianggap sebagai gangguan publik. 

Mungkin saat ini terasa seolah-olah tidak ada cara untuk menolong para anak dan remaja jalanan.  Janganlah kita menjadi mangsa pola pikir yang mudah menyerah. Selalu ada jalan jika kita memang memiliki keinginan untuk memperhatikan hingga menolong orang lain. Kita bisa melakukan perubahan, tapi kita harus mulai mendidik diri sendiri dengan mengembangkan kepekaan tentang kehidupan disekitar kita termasuk anak jalanan hingga dapat termotivasi untuk mengulurkan tangan. Ayo peduli anak jalanan!

Mereka rentan dengan masalah kesehatan fisik dan mental daripada populasi umum. Mereka juga mudah terluka hingga beresiko tinggi menghadapi kematian. Sebenarnya ini merupakan masalah kita semua sebagai manusia yang patut mendapatkan perhatian lebih. Mungkin saat ini terasa seolah-olah tidak ada cara untuk menolong para anak dan remaja jalanan.  Janganlah kita menjadi mangsa pola pikir yang mudah menyerah. Selalu ada jalan jika kita memang memiliki keinginan untuk memperhatikan hingga menolong orang lain. Kita bisa melakukan perubahan, tapi kita harus mulai mendidik diri sendiri dengan mengembangkan kepekaan tentang kehidupan disekitar kita termasuk anak jalanan hingga dapat termotivasi untuk mengulurkan tangan. Ayo peduli anak jalanan!