Kesehatan mental itu sama pentingnya ga sih dengan kesehatan fisik?
(Pertanyaan dari Patrick, Kelly dan teman-teman lain yang memiliki kepedulian yang sama)

Ketika mengingat kesehatan mental dan kesehatan fisik, keduanya memang tidak boleh dianggap terpisah. Kesehatan fisik yang buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko masalah kesehatan mental. Demikian pula sebaliknya, kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik.

Ketika mengingat kesehatan mental dan kesehatan fisik, keduanya memang tidak boleh dianggap terpisah. Kesehatan fisik yang buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko masalah kesehatan mental. Demikian pula sebaliknya, kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik.

Kesehatan mental mencakup kesejahteraan psikologis, sosial, dan emosional kita. Mempengaruhi bagaimana kita berpikir, merasakan, dan bagaimana kita bertindak dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemampuanmu untuk menangani emosi, stres, bersosialisasi dengan orang lain hingga membuat keputusan sangat ditentukan oleh keadaan psikologismu. 

Kondisi kesehatan mental sangatlah berarti. Jika kamu tidak memperhatikan kebutuhan mental dan emosionalmu, dapat mempengaruhi keadaan fisik kita. Kualitas hidup kita akan terus menurun; pekerjaanmu bisa jadi ga beres; hubunganmu dengan pasangan bisa ga jelas. Tetap saja masih banyak orang menyepelekan kesehatan mental mereka sendiri dan orang terdekat mereka. Gak seperti kalo kaki kita patah atau terkena serangan jantung. Padahal penelitian telah membuktikan bahwa orang yang menderita penyakit mental cenderung memiliki kekebalan yang lebih rendah. Ini dapat menyebabkan mereka mudah jatuh sakit. Dokter telah menemukan bahwa ketika masalah kesehatan mental ditangani, banyak pasien melaporkan peningkatan dalam kesehatan fisik mereka.

Jika kamu tidak memperhatikan kebutuhan mental dan emosionalmu, dapat mempengaruhi keadaan fisik kita. Kualitas hidup kita akan terus menurun; pekerjaanmu bisa jadi ga beres; hubunganmu dengan pasangan bisa ga jelas. Tetap saja masih banyak orang menyepelekan kesehatan mental mereka sendiri dan orang terdekat mereka. Gak seperti kalo kaki kita patah atau terkena serangan jantung.

Seringkali tidak ada yang terlihat langsung untuk mengingatkanmu kalo kesehatan mentalmu memburuk. Sebenarnya ada tanda-tanda, tetapi diri kita sendiri harus memperhatikan. Banyak orang tidak mengenali masalah kesehatan mental mereka sampai berwujud sebagai gejala fisik. Masalah kesehatan mental yang umum seperti depresi, kecemasan, dan stres sering muncul sebagai masalah kesehatan fisik, termasuk sakit kepala, kelelahan terus-menerus, sakit perut, jantung berdebar, perubahan nafsu makan, atau sulit tidur. Seringkali kita berusaha menyangkal emosi dan masalah kesehatan mental kita. Sayangnya, masih saja ada stigma yang menyulitkan banyak orang untuk mengakui dan mencari bantuan untuk masalah ini. Kadang-kadang kita mengalami kesulitan menerima rasa sakit emosional kita sendiri, takut dianggap sebagai kelemahan dan berusaha menenggelamkannya dalam berbagai kegiatan yang terkesan biasa saja atau umum terjadi dan dapat diterima orang banyak.

Seringkali tidak ada yang terlihat langsung untuk mengingatkanmu kalo kesehatan mentalmu memburuk. Sebenarnya ada tanda-tanda, tetapi diri kita sendiri harus memperhatikan. Banyak orang tidak mengenali masalah kesehatan mental mereka sampai berwujud sebagai gejala fisik. Masalah kesehatan mental yang umum seperti depresi, kecemasan, dan stres sering muncul sebagai masalah kesehatan fisik, termasuk sakit kepala, kelelahan terus-menerus, sakit perut, jantung berdebar, perubahan nafsu makan, atau sulit tidur.

Jadi ingat: jika kamu lemah secara fisik, itu dapat memengaruhi kesehatan mentalmu. Pada saat yang sama, jika kamu lemah secara mental, hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan fisikmu juga.

Meskipun kamu mungkin tidak memiliki masalah kesehatan mental yang ekstrem, terus-menerus merasa tertekan, mudah merasa khawatir atau panik dapat membawa konsekuensi serius dan mempengaruhi aspek kehidupanmu yang lain. Teruslah mengembangkan diri untuk selalu menghargai diri sendiri: berolahraga secara teratur, hindari rokok, berikan lebih banyak alasan untuk tersenyum dan tetap bersyukur setiap hari. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan mentalmu. Sekarang kamu harus memahami bahwa merawat pikiran dan tubuh kita tidak hanya berarti hidup lebih lama, tetapi juga dapat dijalani dengan lebih sehat.

Oleh karena itu, setiap kali ada masalah yang memperburuk aspek kehidupanmu yang lain, carilah bantuan psikolog sesegera mungkin. Jangan biarkan masalah tumbuh hingga memperburuk hidupmu.

Meskipun kamu mungkin tidak memiliki masalah kesehatan mental yang ekstrem, terus-menerus merasa tertekan, mudah merasa khawatir atau panik dapat membawa konsekuensi serius dan mempengaruhi aspek kehidupanmu yang lain. Teruslah mengembangkan diri untuk selalu menghargai diri sendiri: berolahraga secara teratur, hindari rokok, berikan lebih banyak alasan untuk tersenyum dan tetap bersyukur setiap hari.