Apakah anda memiliki keraguan untuk melakukan konseling secara virtual? Banyak layanan yang dulunya dilakukan secara langsung telah berubah menjadi virtual atau jarak jauh selama pandemi ini untuk melindungi kesehatan kita. Tentu saja, beberapa dari layanan tersebut jelas lebih baik secara langsung selama masa pra-pandemi, tetapi bagaimana dengan tele-psikoterapi? Jika anda sedang mempertimbangkan layanan konseling online, anda mungkin bertanya-tanya apakah akan efektif?
Banyak penelitian dari jurnal terkemuka yang telah memperlihatkan berbagai studi yang diulas yang menunjukkan bahwa Layanan Kesehatan e-Mental sama efektifnya dengan psikoterapi tatap muka. Jadi apa ya bisa membantu kita meyakinkan diri untuk melakukan konseling online? Lihat tips berikut ya:
Anda dapat memberitahukan psikolog yang anda tuju jika anda merasa gugup atau apapun perasaan ketidaknyamanan anda sebelum memulai sesi awal konseling. Seringkali hanya dengan menyuarakan perasaan-perasaan tersebut, dapat membantu mengurangi ketegangan dan membuat anda lebih nyaman untuk melanjutkan niatan konseling.
Anda juga tidak usah takut jika mungkin ditengah jalannya konseling anda, muncul keheningan canggung. Andapun dapat menyampaikan mengenai hal ini jika anda sangat mengkhawatirkan hal ini terjadi. Jeda dan saat-saat hening adalah hal yang wajar dalam sesi konseling tatap muka maupun secara online, psikolog profesional dapat membantu anda memahami hal ini jika situasi ini terjadi.
Ketika melakukan telekonseling melalui aplikasi Zoom atau G-Meet, pastinya anda akan melihat diri anda sendiri. Apakah anda terganggu dengan hal tersebut? Pilih tutup layar anda dari menu aplikasi tersebut atau anda juga dapat menggunakan kertas untuk menutupi bagian wajah anda. Tidak ada yang salah dengan melakukan hal tersebut loh.
Selalu ada hal kecil yang menarik dan unik dari diri anda yang dapat anda bagi bersama psikolog anda ketika sedang melakukan e-terapi. Ada saja beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam psikoterapi online yang tidak dapat anda lakukan secara langsung. Misalnya: anda dapat memperkenalkan psikolognya dengan peliharaan anda ataupun hal, benda lain yang ingin anda tunjukkan tetapi tidak ingin anda bawa keluar dari rumah anda jika anda melakukan konseling tatap muka.
Cobalah untuk terbuka untuk menunjukkan emosi anda tanpa perlu merasa khawatir dinilai buruk. Psikolog yang terlatih, akan dapat mengamati isyarat tubuh dan ekspresi wajah anda tanpa menghakimi anda. Kondisi telekonseling bisa menyulitkan untuk melihat kondisi emosional anda. Psikolog bisa sangat terbantu memahami anda lebih baik secara online, jika anda mau menjelaskan reaksi dan emosi anda secara deskriptif. Ini juga merupakan cara yang ampuh untuk mengembangkan pemahaman diri anda sebagai klien menjadi lebih besar, sehingga akan semakin mudah anda memahami masalah yang sedang anda bicarakan.
Anda juga tidak perlu ragu dan takut untuk memberikan umpan balik kepada psikolog anda. Kita semua belajar untuk beradaptasi untuk memahami cara hidup yang lebih baik, jadi penting jika psikolog anda dapat menjadi salah satu pendukung terbaik anda dalam proses ini. Jaga komunikasi tetap terbuka dan transparan dan jangan takut untuk meminta atau menanyakan apa yang anda butuhkan.
Setelah mempersiapakn diri, jangan lupa persiapkan lokasi, serta sambungan internet anda. Apakah anda akan menggunakan Wi-Fi gratisan di tempat ramai? Atau internet berlangganan anda sering putus-putuskah? Cobalah untuk menemukan ruangan pribadi sehingga anda dapat fokus dalam situasi privat dan sesuai dengan kenyamanan anda. Pastikan layanan atau Wi-Fi yang baik untuk menghindari gangguan apa pun. Yuk konseling online!
Anindya Psychological Practice 