Mbak Anindya, sudah hampir setahun ini saya semakin tidak puas sekali hingga sering merasa kesal dengan pekerjaan saya dikantor. Saya tidak tahu apakah ini karena saya harus mengurusi anak buah saya yang jumlahnya banyak atau beban kerja saya yang sedang banyak. Padahal pekerjaan saya sekarang ini sudah biasa saya kerjakan beberapa tahun ini dan dahulu biasa saja. Kalo bangun pagi sebelum ke kantor rasanya lemas luar biasa. Kenapa sekarang jadi seperti ini ya mbak?
(Donny, 34 tahun, manajer)

Hello Donny, melihat gejala-gejala yang anda tampilkan sepertinya anda mengalami Burnout dengan pekerjaan ataupun bisa juga anda mengalami stres kerja. Para profesional; pegawai yang mengalami burnout yang melakukan Konseling Kerja sering melaporkan adanya masalah dengan sulitnya memberikan perhatian mereka dengan pekerjaan. Efek dari kelelahan luar biasa dengan pekerjaan bisa sangat mendalam, jadi penting sekali untuk mengenali tanda-tandanya:
- Tidak memiliki energi menghadapi pekerjaan dan kelelahan luar biasa. Keletihan yang terkait dengan burnout berbeda dengan merasa lelah karena anda harus banyak bergerak kesana kemari. Ini adalah keadaan kronis anda merasa sangat terbebani.
- Fisik anda sering sakit. Stres mungkin tetap dapat membuat anda bekerja, tetapi jika dibiarkan berlarut, tubuh anda bisa mogok juga. Hasilnya adalah sistem kekebalan tubuh anda akan menurun jauh hingga membuat anda lebih rentan terhadap sakit. “Sakit” bisa jadi apa saja dari pilek dan flu hingga sakit kepala parah, sakit perut, dan jantung berdebar.
- Sulit untuk relaks walaupun hanya sebentar. Anda merasa dikejar-kejar dengan pekerjaan anda secara terus-menerus.

- Merasa tidak efektif. Anda merasa tidak bisa menghasilkan hasil dalam hidup. Anda merasa kehilangan kemampuan kerja anda, kepercayaan diri anda merosot dan harga diri Anda bahkan mungkin atau sudah terpengaruh.
- Merasa tidak nyambung dengan pekerjaan. Burnout kerja merupakan proses terpisahnya anda dari hal-hal yang biasanya memberi anda energi dan antusiasme di tempat kerja.
- Antusiasme anda terhadap pekerjaan telah pudar. Jika anda biasa tak segan menggunakan waktu dan usaha ekstra pada proyek kerja, sekarang anda hanya mengerjakan sekedarnya saja.
- Kebosanan luar biasa, terlalu banyak pekerjaan dan sumber daya tidak mencukupi juga dapat menyumbangkan burnout kerja dalam diri anda.

Coba lihat solusi berikut ini, semoga dapat membantu anda mengatasi kelelahan pekerjaan dengan lebih baik ya:
1. Hayoo berantas kebosanan. Banyak orang merasa bosan luar biasa dengan pekerjaan mereka, terutama setelah bertahun-tahun melakukan rutinitas yang sama. Mereka tidak lagi menemukan pekerjaan yang menarik apalagi menantang. Anda bisa mencoba memberantas kebosanan pada pekerjaan dengan beberapa cara. Rasakan posisi anda saat ini dengan meminta berbagai tugas baru atau tugas yang berbeda. Pertimbangkan perubahan pekerjaan di perusahaan yang sama, baik dengan melamar posisi baru secara internal atau berbicara dengan atasan anda tentang kemungkinan rotasi peran. Mungkin pekerjaan baru di perusahaan baru dapat menjadi bahan pertimbangan.
2. Hindari terlalu banyak memusatkan perhatian pada pekerjaan saja. Banyak orang akhirnya membuat hidup mereka adalah pekerjaan mereka. Sebaiknya pekerjaan kita membantu meningkatkan kehidupan kita, baik karena kita melakukan apa yang kita nikmati dan rasakan baik, atau karena mereka membawa kita keamanan finansial (atau sedikit dari keduanya). Bila hidup anda menjadi pekerjaan anda lebih dari satu tahun, anda berisiko lebih besar untuk semakin mudah berada dalam kelelahan kerja. Tidak ada yang salah dengan kebutuhan untuk fokus pada pekerjaan. Namun jika anda sudah mengorbankan hal-hal lain dalam hidup anda untuk pekerjaan anda – kehidupan sosial anda, keluarga anda, atau bahkan kewarasan anda sendiri – inilah saatnya untuk melihat prioritas hidup anda secara serius.

3. Mengatur waktu kerja dengan efektif. Terkadang kita merasa dikejar-kejar pekerjaan kita karena kita merasa selalu melakukan banyak hal dalam satu waktu, dan tidak cukup waktu untuk melakukannya. Cekidot Human Multitasking: Baik atau Tidak Ya Untuk Dilakukan? Ini bisa menjadi pertanda manajemen waktu yang buruk, menghabiskan banyak waktu untuk melakukan tugas yang tidak penting (seperti mengecek email dengan obsesif setiap lima menit) dan terlalu sedikit waktu untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting. Memprioritaskan tugas adalah kunci untuk pengelolaan waktu yang lebih baik. Tidak semuanya memiliki prioritas yang sama.
Jika setelah membaca saran di atas dan mencobanya, anda masih merasa burnout dengan pekerjaan anda, jangan ragu untuk kunjungi psikolog untuk melakukan konseling karir ataupun job counseling.