Sebagian besar dari kita menghabiskan banyak waktu di tempat kerja, jadi sebenarnya tidak mengejutkan bahwa lingkungan kerja memainkan peran penting dalam kesehatan psikologis kita. Sebagai seorang psikolog yang menangani berbagai klien yang berjuang dengan berbagai masalah pekerjaan, saya ingin mencoba untuk menuliskan apa yang dapat membantu orang saat mereka berusaha memahami hingga mengelola tantangan terkait pekerjaan mereka. Apa saja? Yuk kita lihat:

- Menganggur. Masih banyak orang berjuang untuk mencari pekerjaan. Begitu juga dengan pekerjaan yang tersedia seringkali mengecewakan, dan terkadang merendahkan seseorang ketika bekerja. Penelitian psikologis menunjukkan bahwa pengangguran lebih dari 6 bulan dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental.
- Konseling Karir ataupun Vocational Counseling sangat membantu: Penelitian psikologi menunjukkan bahwa penanggulangan psikologis, yang menggabungkan intervensi konseling kesehatan mental dan kejuruan, sangatlah membantu.

3. Jagalah hubungan baik : Bagi orang-orang yang menganggur maupun yang bekerja, ingin berhenti dari satu pekerjaan ataupun sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaan, dukungan sosial sangatlah penting.
4. Sadari bahwa bekerja bisa menjadi pemicu stres: Tuntutan beban kerja seringkali lebih besar. Stres menjadi lebih kuat, dan ketakutan kehilangan pekerjaan sangat besar. Bagi mereka yang bekerja di kantor yang banyak melakukan PHK, juga sering memunculkan perasaan bersalah yang besar pada yang tidak terkena PHK.

Sebagai psikolog, saya cukup sering mendengar orang maupun klien mengatakan: Saya tidak tahu lagi bagaimana menghadapi pekerjaan saya di kantor lagi,” atau “Saya akan menjadi depresi jika harus kembali bekerja besok.” Sebenarnya banyak orang tidak ingin berhenti dari pekerjaan mereka. Tetapi beberapa orang memilih untuk menggunakan hari sakit ketika mereka membutuhkan istirahat dari tekanan. Bagaimanapun, menggunakan hari sakit karena kegelisahan atau stres sama pentingnya dengan kunjungan ke dokter karena infeksi pernapasan misalnya. Bahkan stres kerja berkepanjangan yang didiamkan akan dapat membawa seseorang pada penurunan kesehatan fisik secara drastis.

Para pegawai sebenarnya juga membutuhkan istirahat mental dari kecemasan dan tekanan yang melekat dalam kehidupan kantor sehari-hari. Akan sangat baik jika dunia bisnis memasukkan “hari kesehatan mental” ke dalam paket manfaat mereka disamping hari-hari sakit biasa. Mengambil langkah seperti itu akhirnya akan menempatkan kita pada jalan menuju setidaknya memahami pentingnya masalah kesehatan mental. Hal ini, pada akhirnya akan dapat mengurangi stigma yang terkait dengan gangguan emosional.

Seiring bertambahnya pengetahuan mengenai kesehatan mental, kita akan menjadi bangsa yang tidak hanya lebih sadar akan tekanan mental dan kesehatan mental di dalam dan di luar tempat kerja, tapi kita akan mulai memaklumi yang dirasakan banyak orang tentang perawatan kesehatan mental.