Mungkin kamu sedang merasa stres, sering merasa cemas, murung atau sedang memusingkan berbagai masalah kehidupan yang sedang kamu alami atau sedang mencoba menolong seseorang untuk mendapatkan kesehatan mentalnya kembali. Masalah mental memang masalah kesehatan yang nyata, yang berhubungan dengan gaya hidupmu saat ini. Mengembangkan gaya hidup sehat juga dapat membantu terapi dan konseling psikologis dapat bekerja lebih efektif.

Membantu yang Membutuhkan.
Mungkin kamu sudah tau bahwa membantu sesama dapat membantu memperbaiki suasana hati kita yang buruk. Hal ini juga berlaku untuk kondisi kesehatan mental. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa orang yang sedang berusaha menjaga kesehatan mental, terutama gangguan mood seperti depresi, lebih baik saat mereka aktif dalam proyek positif bersama orang lain. Misalnya kamu bisa menjadi relawan di panti asuhan anak cacat atau shelter binatang terlantar, hal ini dapat membantumu merasa lebih terhubung dengan dirimu sendiri, dan dapat membuatmu lebih mudah menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai Makan dengan Sehat Yuk!
Sebenarnya ga mengherankan kalo mengkonsumsi makanan sehat bisa membuat tubuh kita tetap sehat, sekaligus bisa memperbaiki gejala gangguan kesehatan mental. Mengkonsumsi sayur, ikan yang tinggi omega-3 dan buah, menghindari makanan cepat saji, dan menghindari makan berlebih bisa memberi efek kesehatan mental yang positif.

Hubungan Dekat.
Orang yang memiliki teman dekat atau anggota keluarga yang mendukung akan lebih mudah untuk melakukan pemulihan. Sebaliknya, mengisolasi diri atau berada dalam hubungan yang menyakitkan atau penuh kekerasan dapat menurunkan kondisi kesehatan mental. Korban kekerasan, misalnya, lebih mudah mengalami gangguan stres.

Berolahraga.
Pasti kamu sudah sering mendengar mengenai pentingnya berolahraga. Sebenarnya olahraga tidak hanya mengendalikan berat badan dan melindungi kesehatan fisik saja. Olahraga juga menawarkan manfaat perlindungan bagi kesehatan mental kita. Olahraga bisa sangat efektif untuk menurunkan masalah kesehatan mental. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga bisa sama efektifnya dengan obat antidepresan. Tidak ada jumlah latihan atau lamanya berolahraga yang akan menyehatkan mental. Kuncinya adalah sesuaikan kebutuhan olahragamu dan tetap bergerak sebisa mungkin. Kamu bisa mulai berjalan kaki untuk tujuan yang masih terjangkau dengan berjalan. Kamu juga bisa mengajak teman, anggota keluargamu dan binatang peliharaanmu jalan-jalan. Cobalah naik tangga bukan lift. Olahraga menawarkan kesempatan untuk meluangkan waktu dimana kita selalu mengatakan tidak sempat, padahal olahraga dapat memperbaiki mood yang sedang buruk.

Berhenti Merokok.
Memang sih berhenti merokok bisa sangat menantang bahkan mungkin banyak yang merasa menjadi lebih mudah kesal ataupun stres ketika sedang berproses melakukannya. Namun tidak dipungkiri, penelitian kesehatan mental telah berulang kali menunjukkan bahwa ketika kita sudah dapat berhenti merokok dapat menghasilkan manfaat bagi kesehatan mental. Saat kamu merokok, kamu kan menyerap berbagai racun, dan dapat berkontribusi pada masalah mood. Apalagi masalah kesehatan fisik karena merokok seperti penyakit jantung, batuk, sering pilek. Berhenti bisa menjadi salah satu hal terbaik yang kamu berikan untuk kesehatan mentalmu!

ZzzZ..ZZZ…zZzZ…..
Usahakan tidur 7 sampai 9 jam per malam, dan pertimbangkan untuk berbicara dengan psikolog ataupun dokter jika kamu mengalami masalah tidur. Jadwal tidur yang teratur – termasuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari – tidak hanya akan membantumu untuk tidur lebih cepat; Ini juga merupakan komponen kunci dari kesehatan fisik dan mental yang sehat. Apapun masalah yang sedang kamu atau orang yang kamu cintai hadapi, jangan pernah lupa pentingnya tidur ya!
Jadi kamu sudah tahu ya, bahwa gaya hidupmu dapat mempengaruhi perasaan dan pikiranmu. Sayangilah dirimu dengan memperhatikan kesehatan mentalmu sendiri dengan mengambil langkah pertama dengan gaya hidup yang menyehatkan. Jika kamu tidak yakin harus mulai dari mana, jangan takut bertanya kepada psikolog, yang dapat memiliki saran tambahan berdasarkan kebutuhan, kondisi, dan gaya hidupmu masing-masing secara spesifik karena setiap individu itu berbeda.