Apa sih sebenarnya Cyberbullying itu? Kesengajaan, pengulangan kata-kata atau kalimat yang ditujukan pada orang lain yang dilakukan untuk menyakiti, mengganggu hingga membahayakan, yang dilakukan melalui internet menggunakan alat digital seperti smartphone, laptop/tablet ataupun alat elektronik lainnya melalui aplikasi sosial media, email, pesan singkat, halaman web termasuk online gaming.

Mengapa trending sekali ya Cyberbullying daripada bullying yang terjadi secara langsung? Hal ini terjadi karena mudah sekali melakukan cyberbullying, tidak memerlukan interaksi tatap muka bahkan dapat dilakukan secara anonim. Layar komputer maupun smartphone  menurunkan kemampuan berempati seseorang. Ditambah lagi, para pelaku tidak dapat melihat reaksi apa yang mereka katakan secara online sehingga rendah sekali kesadaran akan dampak yang sudah ditimbulkan.

Mengapa trending sekali ya Cyberbullying daripada bullying yang terjadi secara langsung? Hal ini terjadi karena mudah sekali melakukan cyberbullying, tidak memerlukan interaksi tatap muka bahkan dapat dilakukan secara anonim.

Siapa sih sebenarnya pelaku Cyberbullying? Siapa saja bisa menjadi pelaku Cyberbullying, laki-laki maupun perempuan. Pra-remaja dan remaja paling rentan menjadi pelaku maupun korban. Namun, orang dewasa juga dapat menjadi pelaku maupun korban.

Kenapa ya seseorang menjadi pelaku Cyberbullying? Kondisi yang melatarbelakangi seseorang menjadi Cyberbully bisa berbagai macam, seperti perasaan marah yang tidak dapat mereka pahami sendiri, kecemburuan sosial, kebodohan, tidak percaya diri, kecemasan dan stres.

Siapa sih sebenarnya pelaku Cyberbullying? Siapa saja bisa menjadi pelaku Cyberbullying, laki-laki maupun perempuan. Pra-remaja dan remaja paling rentan menjadi pelaku maupun korban. Namun, orang dewasa juga dapat menjadi pelaku maupun korban.

Siapa yang biasanya menjadi target pelaku Cyberbullying? Siapa saja bisa menjadi korban dari Cyberbullying. Menurut penelitian psikologi, perempuan lebih rentan menjadi korban. Begitu juga ketika orang memilih untuk berbeda, misalnya pada kalangan LGBT.

Bagaimana kondisi korban Cyberbullying? Dampaknya pada tiap orang bisa berbeda-beda. Paling tampak adalah kecemasan diri mereka meningkat, kepercayaan diri menurun, sering terserang penyakit, ada yang mengalami Insomnia dan seringkali menjadi takut pada lingkungan sosial. Terparahnya adalah munculnya keinginan bunuh diri.

Siapa yang biasanya menjadi target pelaku Cyberbullying? Siapa saja bisa menjadi korban dari Cyberbully. Menurut penelitian psikologi, perempuan lebih rentan menjadi korban. Begitu juga ketika orang memilih untuk berbeda, misalnya pada kalangan LGBT.

Apa saja yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari pelaku Cyberbullying? Jangan pernah ragu untuk menyampaikan pada orang lain terutama orang dewasa jika anda mengalami Cyberbullying. Simpan juga semua bukti perilaku cyberbully tersebut. Internet memang menjauhkan kehidupan manusia dari privasi, tetapi kita semua perlu belajar untuk membedakan mana yang dapat diberikan dalam dunia online ataupun konsumsi pribadi.

Bentuk Cyberbullying seperti apa aja ya? Perilaku cyberbully bisa bermacam-macam, ada yang disebut Flaming (mengajak atau memulai pertengkaran menggunakan kata-kata kasar), mengirimkan pesan yang menganggu, menghina, melecehkan. Ada juga yang membuat gosip dan memfitnah. Ada yang berpura-pura menjadi orang lain dan mem-posting pesan yang menjatuhkan martabat. Menyebarkan informasi personal seseorang atau menyebarkan rahasia yang memalukan, biasanya disebut Outing. Ada yang secara sengaja mendiamkan hingga mengeluarkan seseorang dari online grup. Terakhir, ada yang disebut Cyberstalking; mengikuti sepak terjang seseorang secara online kemudian secara berulang-ulang memberikan ancaman yang menakutkan.

Bagaimana agar tidak takut atau malu mengatakan pada orang lain bahwa saya sudah menjadi korban? Keberanian adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan jika kita menjadi sasaran Cyberbully. Apalagi jika memang anda tidak bermaksud merugikan siapapun, anda berhak mendapatkan dukungan dari orang lain yang anda percayai. Perilaku pengecut hanya dilakukan oleh Cyberbully.

Bagaimana ya merespon pelaku Cyberbullying? Hal pertama penting yang dapat dilakukan adalah: Tidak usah merespon, respon yang kita berikan malah akan meningkatkan perilaku buruk pelaku. Kedua, Jangan ragu untuk memblokir pengirim pesan menyakitkan yang kita terima tersebut.

Bagaimana ya supaya tidak takut atau malu mengatakan pada orang lain bahwa saya sudah menjadi korban? Keberanian adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan jika kita menjadi sasaran Cyberbully. Apalagi jika memang anda tidak bermaksud merugikan siapapun, anda berhak mendapatkan dukungan dari orang lain yang anda percayai. Perilaku pengecut hanya dilakukan oleh Cyberbully.

Pikirkan baik-baik yang ingin anda katakan secara online. Jangan sampai secara tak sadar anda sudah menjadi pelaku Cyberbullying. Hargailah perbedaan cara pandang dan pilihan hidup orang lain!

Bagaimana ya agar kita tidak menjadi pelaku Cyberbullying? Untuk ini kita semua harus saling mengingatkan untuk meningkatkan kesadaran bahwa perasaan juga ada dalam dunia online, kesopanan juga merupakan bagian yang penting. Ada orang yang secara nyata menerima pesan yang kita ketikkan tersebut. Seseorang yang bisa merasa sakit hati, sedih bahkan kecewa secara mendalam. Perlakukan orang lain sebagaimana kita sendiri ingin diperlakukan oleh orang lain. Hargailah perbedaan cara pandang dan pilihan hidup orang lain!

Bagaimana ya supaya saya merasa aman ketika menelusuri dunia online? Hal pertama yang penting diperhatikan adalah tidak usah merespon pesan kasar yang kita terima, kita juga jangan memberikan informasi pribadi secara online, pilih betul secara bijaksana teman online anda, jangan publish apapun secara online yang kita tidak ingin orangtua kita melihat.

Saya tetap merasa sedih, sakit hati, marah, kecewa walaupun sudah berusaha menghadapi cyberbully, apa yang harus saya lakukan? Jika anda tetap merasakan perasaan dan pikiran yang semakin negatif setelah mengalami perlakuan buruk dari cyberbully, tidak usah ragu untuk berkonsultasi secara langsung dengan psikolog yang dapat anda percayai.