Rasanya sudah banyak yang tahu ya kalo komunikasi merupakan kunci penting dalam suatu hubungan. Tanpa komunikasi, kita tidak tahu kemana tujuan kita bersama pasangan. Kita kan juga ga bisa membaca pikiran dan perasaan pasangan kita, jadinya perbincangan yang berarti adalah cara memperdalam hubungan dan membuatnya tetap sehat.
Banyak klien saya yang berpasangan melakukan konseling karena mereka berhenti berbagi pemikiran, perasaan mereka atau mereka tidak terbiasa. Padahal sebenarnya tidak harus seperti itu. Coba lihat masukan berikut ini, yuk kembangkan hubunganmu bersama pasangan:

Kebutuhan dan Peran
Kamu dan pasangan bisa mendiskusikan semuanya mulai dari siapa yang mengerjakan tugas rumah tertentu hingga cara mengasuh anak. Jangan dilupakan, penting juga untuk membicarakan kebutuhan masing-masing. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantumu memulai, misalnya: “Apakah ada sesuatu yang kamu perlukan dari saya? Apakah kita membutuhkan lebih banyak waktu bersama?
Seks dan Keintiman
Bicarakan tentang keinginan, kebutuhan, dan batasan bisa secara intim. Awalnya ini mungkin terasa aneh bisa jadi menakutkan. Namun, semakin sering kamu dan pasangan mendiskusikan ini, akan bisa semakin nyaman dan menyenangkan loh. Ketika berbicara tentang seks, kuncinya adalah bersikap lembut. Bahkan jika kamu tidak puas dengan kehidupan seks saat ini, kamu tetap perlu menonjolkan sikap yang positif. Misalnya daripada mengatakan,“ Jangan sentuh aku di sana, ”katakan,“ Rasanya luar biasa saat kamu sentuh aku di sini.

Uang
Uang bisa menjadi topik yang sulit karena mencakup begitu banyak elemen yang berbeda. Uang bisa mewakili cinta, rasa aman dan nayaman, masa depan, kesetaraan, kekuatan di antara hal-hal lain. Kamu bisa mendiskusikan: siapa yang membayar tagihan; cara menabung bersama; membeli barang-barang mahal; melakukan investasi. Membicarakan hal yang berhubungan dengan uang adalah pembelajaran untuk berkomitmen satu sama lain.
Impian
Bagian dari berpasangan adalah impianmu, apa yang ingin kamu capai. Ini adalah bagian penting dari dirimu yang harus dibagikan pada pasangan. Ketika kamu berbagi dan mendiskusikan impian pribadimu, pasangan memberi masukan bahkan menguatkan. Gairah hidup didorong oleh impian dan keinginanmu, dan bisa jadi mandek jika kamu tidak mencoba menjalaninya bersama pasangan. Misalnya: “Apa yang kita minati untuk dicapai bersama ya?” Atau mengenai membeli rumah, pindah ke kota lain atau memulai bisnis bersama.

Insecure
Diri kita memiliki masa lalu yang mendahului hubungan kita dengan pasangan. Ini mungkin tentang pengalaman kehilangan atau bahkan kekerasan yang dapat diputar ulang dalam hubunganmu saat ini dan muncul secara internal, misalnya ‘Saya tidak cukup baik’ atau ‘Saya tidak cukup pantas’. Jangan mengabaikan perasaan-perasaan seperti ini. Bisa jadi kamu malah mendorong pasanganmu pergi, terutama ketika apa yang benar-benar kamu butuhkan adalah kenyamanan. Berbicaralah satu sama lain tentang ketakutan dan kekhawatiranmu dan situasi yang mungkin memicu cerita lama yang kamu takutkan terulang.

Cara Berkomunikasi
Masalah terbesar yang dimiliki pasangan dalam komunikasi seringkali adalah tidak adanya waktu yang cukup untuk berkomunikasi. Paling tidak kamu dapat mencoba 10 menit sehari untuk berkomunikasi tentang topik di atas. Saat ada waktu sebentar, pastikan untuk meminimalkan gangguan dan meninggalkan gadget di ruangan lain. Jika kamu punya anak, tunggu hingga mereka tertidur. Kuncinya adalah memberi satu sama lain perhatian kita yang tak terbagi. Elemen yang paling penting dalam komunikasi adalah mendengarkan. Ketika pasangan berbicara, pastikan kamu secara aktif mendengarkan, memvalidasi dan merefleksikan kembali apa yang mereka katakan. Komunikasi adalah cara yang kuat untuk menopang dan menumbuhkan hubungan kita. Sangat penting bagimu untuk membagikan pemikiran dan perasaanmu, dan penting bahwa setiap pasangan selalu berusaha menyediakan lingkungan yang aman, tulus, penuh kasih, sehingga ini benar-benar dapat dilakukan.