Ternyata berbicara di depan banyak orang cukup menakutkan untuk banyak individu. Kita merasa orang akan meneliti semua yang kita katakan dan lakukan. Hal ini seringkali terjadi karena kita menekan diri kita untuk sempurna atau merasa harga diri kita sedang menderita. Kita takut orang akan menganggap kita bodoh ataupun merasa bosan.

Ternyata berbicara di depan banyak orang cukup menakutkan untuk banyak individu. Kita merasa orang akan meneliti semua yang kita katakan dan lakukan. Hal ini seringkali terjadi karena kita menekan diri kita untuk sempurna atau merasa harga diri kita sedang menderita. Kita takut orang akan menganggap kita bodoh ataupun merasa bosan.

Tidak usah cemas, kita dapat koq mengurangi kecemasan kita berbicara di depan umum dan meningkatkan kepercayaan diri kita dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk, coba cekidot beberapa tips berikut untuk mengurangi kegugupan berbicara di depan umum: 

Tidak perlu koq berharap segala sesuatunya akan sempurna.
Ga ada koq manusia yang sempurna, pastinya dah pada tau semua ya. Namun ketika berbicara di depan umum, beberapa dari kita cenderung mengkritik diri kita sendiri atas setiap kesalahan kecil yang kita buat. Kita perbesar ketidaksempurnaan diri sendiri dan menjadi lupa semua yang baik. Padahal pembicara paling berpengalaman sekalipun  juga membuat kesalahan. Ketika mereka menyadarinya, mereka pulih, terus berjalan dengan anggun, dan semuanya akan baik-baik saja. Ini adalah salah satu kunci keberhasilan berbicara di depan umum: untuk terus berjalan dengan anggun. Penonton seringkali tidak tahu sebagian besar kesalahan kita, kecuali jika kamu menghentikan ucapanmu dan mengakuinya. Lanjutkan dengan ketenangan. Beri dirimu izin untuk tidak sempurna.

Ga ada koq manusia yang sempurna, pastinya dah pada tau semua ya. Namun ketika berbicara di depan umum, beberapa dari kita cenderung mengkritik diri kita sendiri atas setiap kesalahan kecil yang kita buat. Kita perbesar ketidaksempurnaan diri sendiri dan menjadi lupa semua yang baik. Padahal pembicara paling berpengalaman sekalipun  juga membuat kesalahan. Ketika mereka menyadarinya, mereka pulih, terus berjalan dengan anggun, dan semuanya akan baik-baik saja. Ini adalah salah satu kunci keberhasilan berbicara di depan umum: untuk terus berjalan dengan anggun.

Jangan samakan berbicara di depan orang banyak dengan harga dirimu. 
Berbicara di depan umum hanya sebagian kecil dari keseluruhan kemampuan profesional seseorang. Saya pernah melihat, profesional yang mumpuni dibidangnya tetapi ia mengkerut di atas panggung. Gpp koq, kan kita semua manusia biasa. Apakah kamu pandai berbicara di depan umum atau tidak, ga ada koq hubungannya dengan harga diri kita. Ini hanyalah keterampilan yang dapat kamu pelajari dan menjadi lebih baik dengan latihan.

Berbicara di depan umum hanya sebagian kecil dari keseluruhan kemampuan profesional seseorang. Saya pernah melihat, profesional yang mumpuni dibidangnya tetapi ia mengkerut di atas panggung. Gpp koq, kan kita semua manusia biasa. Apakah kamu pandai berbicara di depan umum atau tidak, ga ada koq hubungannya dengan harga diri kita. Ini hanyalah keterampilan yang dapat kamu pelajari dan menjadi lebih baik dengan latihan.

Kurangi yuk kegugupanmu.
Pembicara yang kurang percaya diri sering merasa gugup, dan kemudian makin khawatir tentang kegugupan mereka, jadinya menambah kecemasan deh. Rasa gugup adalah adrenalin kita yang mengalir, itu saja. Itu adalah bentuk energi. Pembicara yang sukses tahu bagaimana membuat energi ini bekerja untuk mereka, dan mengubah kegugupan menjadi antusiasme. Beneran ok aja koq menjadi gugup. Jadikan energi itu bekerja untukmu.

Ga perlu koq menghafal setiap kata.
Mencoba melakukannya hanya akan meningkatkan stres, dan menyebabkan kegugupan yang lebih besar jika urutan kata-kata yang kamu coba hafalkan malah salah.

Jika dirimu masih merasa sulit memahami tips diatas, tidak ada salahnya koq berkunjung ke psikolog. Pahami masalahmu yang sesungguhnya sehingga tidak ragu lagi untuk berbicara didepan orang banyak.

Hindari membaca kata demi kata ya.
Jika memungkinkan, coba untuk tidak membaca presentasimu kata per kata. Ada perbedaan besar antara membaca dan berbicara. Sekedar membaca akan mengeringkan penyebaran informasi, seringkali  berisiko audiensi jadi malas mendengarkan. Berbicara membuat dampak pada isi presentasimu dan kepribadianmu, sehingga tidak hanya pesanmu dapat dipahami, profil profesionalmu pun bisa naik.

Jika dirimu masih merasa sulit memahami tips diatas, tidak ada salahnya koq berkunjung ke psikolog. Pahami masalahmu yang sesungguhnya bersama psikolog, sehingga tidak ragu lagi untuk berbicara didepan orang banyak.