Mbak Anindya, saya mau tanya ni, saya orangnya pemalu sekali. Sebenarnya saya suka kalo bisa ngobrol dengan orang yang cocok untuk ngobrol sama saya, tetapi memulainya saya suka malu banget.  Apalagi kalo saya suka dengan seorang cewek mbak, parah malu-malunya. Bagaimana ya mbak agar saya bisa ga terlalu pemalu lah dan ga malu-maluin?
(Kevin, 21 tahun, mahasiswa)

Sebenarnya rata-rata orang akan merasa malu pada satu titik dalam kondisi yang berbeda-beda pada tiap orang. Bagi sebagian orang, rasa malu bisa sangat melemahkan sehingga mencegah mereka untuk berpartisipasi dalam situasi sosial yang penting untuk tujuan pribadi atau profesional. Ada juga orang pemalu yang ingin dekat dengan orang lain tetapi takut ditolak atau takut dianggap bodoh. Mereka menjadi merasa kesepian dan terisolasi, yang meningkatkan risiko mereka untuk mengembangkan masalah lain seperti perasaan kesepian kronis atau kecemasan berkepanjangan. Ada orang yang mencoba mengatasi rasa malu dengan alkohol atau obat, yang sebenarnya meningkatkan risiko mereka untuk menggunakan narkoba secara reguler. Semoga dirimu tidak ya.

Hai Kevin, sebenarnya rata-rata orang akan merasa malu pada satu titik dalam kondisi yang berbeda-beda pada tiap orang. Bagi sebagian orang, rasa malu bisa sangat melemahkan sehingga mencegah mereka untuk berpartisipasi dalam situasi sosial yang penting untuk tujuan pribadi atau profesional. Ada juga orang pemalu yang ingin dekat dengan orang lain tetapi takut ditolak atau takut dianggap bodoh. Mereka menjadi merasa kesepian dan terisolasi, yang meningkatkan risiko mereka untuk mengembangkan masalah lain seperti perasaan kesepian kronis atau kecemasan berkepanjangan. Ada orang yang mencoba mengatasi rasa malu dengan alkohol atau obat, yang sebenarnya meningkatkan risiko mereka untuk menggunakan narkoba secara reguler. Semoga dirimu tidak ya.

Rasa malu bisa bertahan ketika seseorang yang pemalu harus menghadapi situasi sosial, merasakan ketakutan berlebihan akan evaluasi negatif, dan kemudian menghindari situasi yang pada awalnya melegakan. Namun, kondisi menghindar ini seringkali malah mengarah pada perasaan malu bekepanjangan dan menyalahkan diri sendiri. Untuk mengatasi perasaan-perasaan ini, emosi negatif ini dapat berubah menjadi kemarahan dan menyalahkan orang lain, sehingga orang lain dapat dipandang sebagai orang yang tidak peduli atau tidak mendukung, yang semakin memperkuat keinginan untuk menghindarinya. Padahal keterampilan sosial, dapat dikembangkan seseorang sepanjang hidup kita loh.

Rasa malu bisa bertahan ketika seseorang yang pemalu harus menghadapi situasi sosial, merasakan ketakutan berlebihan akan evaluasi negatif, dan kemudian menghindari situasi yang pada awalnya melegakan. Namun, kondisi menghindar ini seringkali malah mengarah pada perasaan malu bekepanjangan dan menyalahkan diri sendiri. Untuk mengatasi perasaan-perasaan ini, emosi negatif ini dapat berubah menjadi kemarahan dan menyalahkan orang lain, sehingga orang lain dapat dipandang sebagai orang yang tidak peduli atau tidak mendukung, yang semakin memperkuat keinginan untuk menghindarinya. Padahal keterampilan sosial, dapat dikembangkan seseorang sepanjang kita hidup loh.

Lihat deh beberapa cara berikut untuk meningkatkan keterampilan sosialmu:

Rencanakan dan yakini kamu akan baik-baik saja.
Mungkin kamu mengalami ketakutan luar biasa bahwa orang lain akan menilai dengan cara yang negatif, jadi malah banyak pemikiran agar tidak melakukan kesalahan dalam bertindak. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan adalah coba luangkan lebih banyak waktu untuk memikirkan apa yang dapat kamu lakukan untuk membuat situasi ini sukses. Jika kamu khawatir tentang obrolan ringan, tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan yang akan membantumu menghasilkan beberapa topik menarik: Apa saja peristiwa terkini yang bisa saya kemukakan? Apa yang dapat saya ceritakan agar merasa nyaman berbagi? Apa kesamaan saya dengannya yang mungkin saya bagi dengannya? Bisa juga kamu memikirkan cara keluar dari obrolan ketika membuatmu tidak nyaman sedikit, cobalah untuk tidak menggunakannya. Mengekspos diri kita pada ketakutan diri adalah cara terbaik untuk mengatasinya; Namun, penting juga untuk merasakan bahwa kamu memegang kendali dirimu sendiri juga ya. 

Cobalah untuk tertarik pada cara, kondisi, perilaku hidup orang lain. Bukan berarti mencampuri urusan orang lain ya. Kesadaran bahwa tidak mungkin untuk hidup sendirian terus-menerus penting untuk disadari. Coba sesekali lepaskan fokus hanya pada diri sendiri. Lihatlah dan kembangkan kesadaran siapa mereka dan mengapa mereka ada di sana? Hal ini akan memberimu sesuatu yang berbeda untuk difokuskan dan membantumu menghasilkan percakapan. Setiap orang pasti punya cerita sendiri. Kamu bisa mencari tahu dari mereka dan dengarkan.

Perhatikan orang lain.
Cobalah untuk tertarik pada cara, kondisi, perilaku hidup orang lain. Bukan berarti mencampuri urusan orang lain ya. Kesadaran bahwa tidak mungkin untuk hidup sendirian terus-menerus penting untuk disadari. Coba sesekali lepaskan fokus hanya pada diri sendiri. Lihatlah dan kembangkan kesadaran siapa mereka dan mengapa mereka ada di sana? Hal ini akan memberimu sesuatu yang berbeda untuk difokuskan dan membantumu menghasilkan percakapan. Setiap orang pasti punya cerita sendiri. Kamu bisa mencari tahu dari mereka dan dengarkan. Orang suka koq berbicara tentang diri mereka sendiri. Cara untuk menjadi orang yang paling menarik di suatu ruangan adalah menemukan bahwa orang lain juga bisa menarik.

Orang pemalu seringkali sangat kritis terhadap diri mereka sendiri dan dialog batin mereka bisa sangat keras dan memasukkan hal-hal yang tidak akan pernah mereka katakan kepada orang lain. Ketika kamu menilai diri sendiri dengan keras, kamu akan lebih mudah berasumsi bahwa orang lain akan menilaimu dengan cara yang sama. Pengkritik batin dapat menyebabkan banyak kerusakan emosional, merampas ketenangan pikiran dan harga diri. Cara terbaik untuk mengalahkan kritikus adalah memiliki suara batin yang bertindak sebagai teman terbaik kita sendiri.

Lembutkan dialog batinmu.
Orang pemalu seringkali sangat kritis terhadap diri mereka sendiri dan dialog batin mereka bisa sangat keras dan memasukkan hal-hal yang tidak akan pernah mereka katakan kepada orang lain. Ketika kamu menilai diri sendiri dengan keras, kamu akan lebih mudah berasumsi bahwa orang lain akan menilaimu dengan cara yang sama. Pengkritik batin dapat menyebabkan banyak kerusakan emosional, merampas ketenangan pikiran dan harga diri. Cara terbaik untuk mengalahkan kritikus adalah memiliki suara batin yang bertindak sebagai teman terbaik kita sendiri. Mulailah memperhatikan hal-hal baik tentang dirimu dan belajar untuk “berbicara kembali” dengan kritik batinmu. Ketika pengkritik mulai menyalahkanmu karena takut, ingatlah bahwa tidak ada satu orang pun yang menikmati penolakan, namun entah bagaimana kita semua berhasil selamat darinya. Ketika kritik batinmu mulai memberi tahumu bahwa tidak ada yang akan menyukaimu, ingatkan dirimu bahwa kamu menyayangi dirimu sendiri dan itu adalah hal yang penting. Dengan belajar berbicara kepada diri sendiri dengan cara yang lebih ramah, situasi sosial tidak akan memiliki kekuatan untuk menyakitimu karena kamu tidak akan menghukum diri sendiri. Jika kamu merasa masih memiliki kesulitan menghadapi rasa malumu, jangan ragu untuk konsultasikan dengan psikolog ya.