Kamu tahu ga kalo berhubungan dengan teman hanya melalui sosial media bisa mempengaruhi suasana hati dan hubungan sosialmu? Siapa sih sekarang yang ga pake smartphone ya? Banyak orang pun pasti paling suka buka sosial media. Dimanapun kita berada, kehidupan sosial selalu ada di tangan kita. Di satu sisi, ini bisa baik. Kebanyakan orang percaya bahwa ponsel memiliki dampak positif pada hubungan sosial mereka dan mereka sering melaporkan bahwa tetap terhubung dengan orang lain adalah alasan penting mengapa mereka menggunakan sosial media. Namun sebenarnya tidak selalu demikian. Penting untuk diketahui kalo koneksi sosial kita bisa berkontribusi pada kesejahteraan psikologis loh.

Kamu tahu ga kalo berhubungan dengan teman hanya melalui sosial media bisa mempengaruhi suasana hati dan hubungan sosialmu? Siapa sih sekarang yang ga pake smartphone ya? Banyak orang pun pasti paling suka buka sosial media. Dimanapun kita berada, kehidupan sosial selalu ada di tangan kita. Di satu sisi, ini bisa baik. Kebanyakan orang percaya bahwa ponsel memiliki dampak positif pada hubungan sosial mereka dan mereka sering melaporkan bahwa tetap terhubung dengan orang lain adalah alasan penting mengapa mereka menggunakan sosial media. Namun sebenarnya tidak selalu demikian. Penting untuk diketahui kalo koneksi sosial kita bisa berkontribusi pada kesejahteraan psikologis loh.

 

Banyak orang  mengatakan bahwa mereka menggunakan ponsel mereka selama berinteraksi sosial sebagai cara untuk meningkatkan interaksi (misalnya, memposting gambar pertemuan sosial saat ini di media sosial, mencari informasi di Internet yang relevan dengan percakapan) daripada sebagai cara untuk menghindari interaksi tatap muka (misalnya, karena mereka tidak tertarik dengan interaksi langsung atau ingin terhubung dengan seseorang yang bukan bagian dari grup itu).

Orang seringkali sangat buruk dalam multitasking, dan ponsel merupakan gangguan ketika kita berinteraksi tatap muka. Penelitian psikologis telah menunjukkan bahwa orang-orang yang percaya pasangan romantisnya sering memeriksa ponsel mereka cenderung kurang puas dengan hubungan mereka. Bahkan, penelitian (Przybylski, 2012) telah menunjukkan bahwa hanya memiliki ponsel di dalam ruangan, bahkan jika kamu tidak menggunakannya, akan membuat percakapan terasa kurang intim.

 

Orang seringkali sangat buruk dalam multitasking, dan ponsel merupakan gangguan ketika kita berinteraksi tatap muka. Penelitian psikologis telah menunjukkan bahwa orang-orang yang percaya pasangan romantisnya sering memeriksa ponsel mereka cenderung kurang puas dengan hubungan mereka. Bahkan, penelitian (Przybylski, 2012) telah menunjukkan bahwa hanya memiliki ponsel di dalam ruangan, bahkan jika kamu tidak menggunakannya, akan membuat percakapan terasa kurang intim.

Orang umumnya merasa lebih buruk dan kurang terhubung secara sosial ketika mereka merubah interaksi tatap muka dengan interaksi sosial media daripada jika mereka hanya berinteraksi tatap muka. Namun, ketika berinteraksi tatap muka sambil memeriksa ponsel cenderung lebih menyenangkan daripada hanya interaksi jarak jauh

Orang umumnya merasa lebih buruk dan kurang terhubung secara sosial ketika mereka merubah interaksi tatap muka dengan interaksi sosial media daripada jika mereka hanya berinteraksi tatap muka. Namun, ketika berinteraksi tatap muka sambil memeriksa ponsel cenderung lebih menyenangkan daripada hanya interaksi jarak jauh. Ada kemungkinan sebaliknya bahwa kita akan cenderung memeriksa ponsel kita selama interaksi tatap muka yang membosankan. Jika suatu interaksi tidak terlalu menarik atau penting, kamu mungkin akan lebih sering melirik ponselmu. Kalo lain kali kamu bertemu dengan teman dekat atau keluarga, rasanya ide yang bagus ya untuk menahan diri mengeluarkan ponselmu. Yuk tingkatkan kesejahteraan psikologis kita dengan interaksi tatap muka.

Kalo lain kali kamu bertemu dengan teman dekat atau keluarga, rasanya ide yang bagus ya untuk menahan diri mengeluarkan ponselmu. Yuk tingkatkan kesejahteraan psikologis kita dengan interaksi tatap muka.