hai mbak Anindya, saya tuh memiliki pikiran negatif setiap hari bisa berjam-jam. Hanya mereda kalo saya tidur, itu juga kalo saya ga mengalami mimpi buruk. Saya tidak bisa fokus pada pekerjaan karena pikiran negatif. Saya mencoba untuk mengalihkan perhatian saya dengan mendengarkan musik yang saya suka atau mengerjakan hobi yang dulu saya suka, tetap tidak membantu. Saya merasa diri saya melambat di tempat kerja, dan jadi sering dan mudah lupa. Saya bahkan juga merasa kayaknya orang-orang ngelihatin saya kemanapun saya pergi. Saya juga merasa kesehatan saya menurun dan saya bingung terus harus berbuat apa. Saat ini saya juga berdomisili di mana saya tidak mengenal siapa pun selain hanya beberapa orang kantor yang kurang cocok juga obrolannya, jadinya benar-benar saya tidak ada teman. Bagaimana ya mbak? Apa yang dapat saya lakukan?
(Deva, 30 tahun, pegawai swasta)

hai Deva yang sedang sedih, pastinya saat ini rasanya sudah tidak nyaman sekali ya kondisimu. Sayangnya kamu tidak menyebutkan kapan hal yang kamu rasakan ini kapan dimulainya atau bagaimana ceritanya hingga kamu sendirian hingga pindah domisili. Namun, saya akan coba bantu agar kamu dapat memahami situasi dan kondisimu.

Pertama, cobalah temui juga dokter medis untuk pemeriksaan fisik lengkap. Kamu menyebutkan penurunan kesehatan fisik serta ada masalah dengan ingatan. Saya memang bukan seorang dokter medis, oleh sebab itu, dirimu perlu mendapat pemahaman tentang kondisi fisikmu terlebih dahulu.

Jika hasilnya secara fisik dirimu baik-baik saja, kamu bisa langsung/ kemudian menemui psikolog untuk mendapatkan masukan hingga psikoterapi. Jika beban pemikiranmu sudah semakin menyesakkan hati dan mengganggu keseharianmu, langsung membuat janji temu dengan psikolog langsung juga tidak apa. Psikolog yang tepat juga akan dapat memberikan rujukan ke dokter medis jika memang ternyata dibutuhkan. Psikolog dapat membantumu memahami pemikiran negatif yang kamu alami. Kamu berhak lohhh untuk hidup lebih sehat dan bahagia.
