Hello kak Anindya, saya sepertinya tidak pernah bahagia dengan diri saya sendiri, baik secara mental maupun fisik. Saya rasanya ga bisa berjalan melewati cermin tanpa mikir “Mengapa saya koq jelek gini dan gemuk?” Ikut kelas olahraga bersama pun saya malu sekali sampai ingin nangis bahkan ingin pingsan rasanya karena ngerasa paling jelek dalam satu kelas tersebut. Apa yang dapat saya lakukan untuk membuat diri saya merasa lebih baik tentang diri saya?
( Fany, manajer, 34 tahun)

Hello juga Fany, jika anda sangat tidak senang dengan diri sendiri, baik secara mental maupun fisik, bisa jadi anda sedang berada dalam dua perangkap kognitif yang cukup umum, yaitu perfeksionisme dan rendah diri. Merasa lebih baik tentang siapa anda sebagai pribadi berarti berbicara kepada diri sendiri dengan respek dan rasional. Namun, rasanya sulit sekali ya mengucapkan kebaikan untuk diri sendiri. Mengingat diri sendiri tidak membantu, dan hanya memperburuk keadaan. Untungnya, ada beberapa masalah yang dapat anda tangani untuk mengatasi kebiasaan buruk ini.

Perfeksionisme memiliki banyak aspek, termasuk keinginan yang berharga untuk “berbuat lebih baik”, “terlihat lebih baik”, dan mempertahankan standar yang tinggi. Sejauh ini masih bagus. Berjuang menuju perbaikan juga bagus. Peraih medali emas Olimpiade seringkali gagal mencapai kesempurnaan, sebaiknya kita menerima bahwa kesempurnaan itu memang tidak ada. Pencarian memotivasi kita, hingga membuat kita tetap berada di jalur yang anda tuju untuk jangka panjang. Tetapi gagasan bahwa anda dapat dan harus mencapai kesempurnaan akan menghambat berbagai aspek dalam hidup anda, menghambat perkembangan anda, dan membuat anda sengsara. Solusinya ada dalam kekuatan diri anda: Bicaralah dengan lembut dan rasional kepada diri sendiri tentang tujuan anda dan tinggalkan kebutuhan untuk sempurna.

Kedua, kebiasaan merendahkan diri sendiri adalah aspek perfeksionisme yang juga membuat anda berbuat kurang baik dan berkontribusi pada perasaan buruk anda tentang diri sendiri. Mengapa memasukkan penilaian seluruh diri anda kepada diri anda sendiri karena mengalami masalah di salah satu bagian dari diri anda? Anda membuat kinerja anda pada kelas olahraga ini, saat ini, sebagai ukuran nilai anda sebagai manusia secara keseluruhan. Anda tidak harus melakukannya.

Tidak mengapa mempertahankan standar tinggi anda, namun lepaskan gagasan bahwa anda harus sempurna. Buang gagasan bahwa jika anda bukan Taylor Swift yang keren, maka anda sama sekali tidak diinginkan dan buruk. Anda akan mulai melakukan jauh lebih baik dalam banyak hal ketika anda melepaskan diri dari penilaian tingkat tinggi dan fokus pada apa yang dapat anda kendalikan. Apakah masukan saya terasa sulit dilakukan dan dipahami sendiri? Tidak ada salahnya jika dirimu membuat janji temu dengan psikolog. Segera pahami masalahmu, agar tidak semakin memburuk ya.